Jabartrust.com, Sukabumi – Seekor macan tutul jantan liar secara tidak sengaja terjerat dalam perangkap hama babi hutan di Kampung Cijenjing, Desa Mekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Macan tersebut diduga tengah mencari mangsa ketika masuk ke dalam perangkap yang dibuat oleh warga setempat untuk menangkap hama babi hutan yang sering merusak lahan pertanian mereka.
Warga membuat perangkap ini sebagai respons terhadap kerusakan dan kehancuran hasil ladang mereka yang diakibatkan oleh serangan babi hutan. Melihat kondisi ini, warga segera menghubungi pihak Kepolisian Sektor Kalibunder dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC Nyalindung).
Tim gabungan dibentuk untuk mengevakuasi macan tersebut yang terpaksa harus ditembak bius agar dapat dilumpuhkan. Setelah dilakukan penanganan medis untuk merawat luka-luka akibat jeratan perangkap hama babi, macan tersebut kemudian dibawa ke tempat rehabilitasi di PPSC Nyalindung sebelum nantinya akan dilepaskan kembali ke habitatnya.
Osen, seorang warga, menyuarakan keprihatinan terhadap kejadian ini, sementara IPTU Taufick Hadian, Kapolsek Kalibunder, memberikan keterangan terkait upaya penanggulangan dan koordinasi antara warga, kepolisian, BKSDA Jawa Barat, dan PPSC Nyalindung.
Warga dihimbau untuk mencari alternatif perangkap hama lainnya agar peristiwa tragis ini tidak terulang di masa mendatang. Keberlanjutan koordinasi dan kerjasama antarwarga serta instansi terkait diharapkan dapat mencegah konflik serupa di masa yang akan datang.