Meski Aliansi Pedagang Bergerak, Pasar Baru Bandung Tetap Ramai Dikunjungi

Jabartrust, Bandung – Hari ini, aktivitas niaga di Pasar Baru Bandung terus berjalan seperti biasa, meskipun Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu bersiap untuk menggelar unjuk rasa di Balai Kota Bandung. Aliansi yang terdiri dari Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trade Center (P3BTC), Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru (Fokus), dan Persatuan Pedagang Pasar Baru Bandung (P3B2) memprotes kondisi pasar dan menuntut langkah tegas dari pemerintah.

Meski diwarnai dengan kehadiran sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP di sekitar pasar, suasana di Pasar Baru tetap ramai dengan pengunjung yang berbelanja. Seorang pedagang, Nina (44), memilih untuk tetap fokus berjualan daripada mengikuti aksi demonstrasi.

“Utamanya jualan dulu, demo hari ini ada perwakilan. Semoga aspirasi tersampaikan dan mendapat feedback yang baik,” ujar Nina, seorang pedagang di Pasar Baru Bandung.

Baca Juga :  Wakil Bupati Ajak PPDI Sukseskan Pilkada

Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu memiliki beberapa tuntutan, termasuk meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, yang juga sebagai kuasa pemilik modal (KPM), dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Pasar Juara untuk segera mengambil langkah tegas dalam menyelamatkan Pasar Baru. Mereka menuntut peninjauan dan bahkan pembatalan perjanjian kerja sama investasi antara Perumda Pasar Juara dengan PT Dam Sawarga Maniloka Jaya terkait infrastruktur Pasar Baru Trade Center.

Nina menjelaskan bahwa pedagang di Pasar Baru merasa tagihan listrik dan service charge yang dikenakan tidak profesional. “Kita sepakat inginnya dibebaskan bentuk tagihan tersebut. Ini bentuk ikhtiar kita setiap ada keluhan pasti disampaikan. Semua orang ingin berjualan dengan nyaman,” ungkap Nina.

Baca Juga :  Kepala BKKBN Jabar Sambut Baik Kolaborasi Satyagatra dan Puspa

Dengan berjalannya aktivitas niaga di Pasar Baru Bandung seperti biasa, sementara pedagang juga menyuarakan aspirasinya, situasi ini mencerminkan dinamika dan semangat keberlanjutan dalam menghadapi permasalahan ekonomi dan infrastruktur pasar. (R)