JABARTRUST.COM, BANDUNG, – Aula Wijaya Kusuma The Naripan Hotel bergemuruh dengan pekik semangat para pemuda Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi yang hadir dari seluruh Jawa Barat. “PAKUSARAKAN!” seolah menjadi mantra yang mengobarkan nilai-nilai kesiliwangian. Para mahasiswa , organisasi kepemudaan, dan tamu undangan berkumpul dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) IMA AMS Tahun 2024 yang dibuka dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Meneropong Tensi dan Atmosfer Politik Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat: Penguatan atau Kemunduran Demokrasi?” Para pembicara yang diundang mewakili dari beberapa bidang ilmu disiplin dan lapisan beberapa kalangan dimulai dari kalangan militer oleh Brigjen TNI (Pur) Dr. (HC) Herwin Supardjo menjabat WK.KETUA II DPD IKAL LEMHANNAS JABAR, kemudian Dr. IKA MARDIAH, M.Si yang menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, CECEP NURZAMAN, S.IP., M.Ag., M.I.Pol menjabat Kabag Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat, Dr.Drs. WAHYU GUNAWAN, M.Si yang adalah Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, H. YOMANIUS UNTUNG, S.Pd. yang adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih, dan terkahir pengurus KNPI Jawa Barat mewakili Ridwansyah Yusuf Achmad selaku Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Jalannya FGD sangat menarik karena tema yang diusung sangat relevan dengan agenda nasional dan regional hari-hari kedepan dengan harapan hasil FGD memberikan dampak serta rekomendasi agar peningkatan pemahaman tentang dinamika dan tantangan politik dalam Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat. Kemudian sebagai pemuda dapat memberikan acuan untuk mengIdentifikasi langkah-langkah konkret untuk memperkuat proses demokrasi. Ruang-Ruang kolaborasi anatara pemangku kebijakan dan pemuda bisa lebih diperkuat. Turut hadir Pj Ketua Umum PP AMS Drs.Rully Alfiady dan Sekjend Asep Andriana, para ketua demisioner ,Para Banom AMS, OKP sahabat . Dalam sambutannya Ketua IMA AMS sekaligus moderator FGD, Moch. Ryan Ibrahim mengajak seluruh pemuda Jawa Barat khususnya anggota IMA AMS untuk memanfaatkan momentum 33 tahun IMA AMS , untuk menguatkan kesatuan internal dan kolaborasi antar pemuda menghadapi pilkada serentak 2024, agar lebih berhati-hati dengan info hoax, lebih selektif, dan kritis. Sekaligus mempertanyakan sistem demokrasi yang telah berjalan apakah masih relevan “Menurut data ICW 2010 – Juni 2018 tak kurang dari 253 kepala daerah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh aparat penegak hukum, kita tahu biaya dan ongkos politik demi duduk pada suatu jabatan sangat besar, kecendrungan masyarakat benar-benar memanfaat kan pesta 5 tahun sekali menjadi pesta yang meninggalkan nilai-nilai luhur demokrasi dengan hadir nya praktik politik uang, baiknya kita sebagai bangsa mempertanyakan lagi konsesus sistem demokrasi kita hari-hari ini” tandas nya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Pusat IMA AMS tahun 2024 yang mendalami langkah-langkah strategis kaderisasi serta pelebaran sayap ke beberapa wilayah diluar Jawa Barat diantaranya Riau, Bali dan beberapa daerah lainnya, menjadi langkah pasti nilai-nilai siliwangi bisa dan terbukti dapat diterima dan digunakan tidak hanya oleh orang sunda tetapi milik seluruh warga Nusantara , Masyarakat Indonesia.
Keesokannya tepat pada tanggal 24 Mei 2024 puncak acara peringatan hari jadi (milangkala) dilaksanakan di Aula secretariat PP AMS di Jalan Braga No 25 Kota Bandung.
Mengangkat tema Rempeg sauyunan ngabuleudkeun patékadan sangkan udagan ngajanggélék dengan makna Bersama-sama membulatkan tekad demi Tercapainya sebuah tujuan , merefleksikan perjalanan IMA AMS selama 33 tahun silam hingga memasuki era baru dengan karakteristik setiap generasi , adalah manifesto semangat yang berakar pada nilai siliwangi untuk mengajak bersama-sama mencapai tujuan besar dalam konteks hari-hari ini tujuan besar Indonesia Emas 2045. Pada perayaan milangkala turut hadir para pendiri dan ketua juga pengurus dari setiap generasi, pembacaan wangsit siliwangi yang menjadi landasan organisasi, dibacakan diiringi dengan tarawangsa yang menambah kekhidmatan acara, dilanjutkan dengan proses potong tumpeng sebagai bentuk rasa Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, dan ditutup dengan sharing session dari seluruh Kilanceuk bersama anggota dari seluruh Jawa Barat. 1991 hingga 2024 , genap 33 Tahun untuk IMA AMS bukan waktu yang singkat , tapi bukan kurun waktu yang cukup untuk terus memperjuangkan nilai-nilai luhur yang mendukung Pancasila sebagai pedoman bangsa, yang sudah barang tentu IMA AMS akan terus hadir sebagai middle class penghubung masyarakat dan para pemangku kebijakan , berperan aktif dalam pengawasan , dan menjadi agent of change , sebagai pengejawantahan, implementasi dari nilai siliwangi “Nyungkemkeun Acining Asih Kalemah Cai. Ku Wening Ati, Ngabakti Jiwa Raga Ka Nagara Ku Balungbang Rasa.” untuk memegang teguh, norma agama, ideologi Pancasila , cinta tanah air dan siap berbakti dan membela negara kesatuan republik indonesia.