Jabartrust.com, Kab.Tasikmalaya – Mewakili Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, bertempat di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (02/04/2024).
Dalam upacara yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, guru lintas jenjang, ASN SKPD, serta para siswa sekolah dasar hingga menengah atas ini, Sekda Mohamad Zen berkesempatan membacakan sambutan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Makarim. “Ombak kencang dan karang tinggi, sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.”ujarnya.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.” imbuh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Sementara itu, Sekda Mohamad Zen menuturkan bahwa di Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya ada peningkatan ke arah yang lebih baik, hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dilakukan penilaian secara menyeluruh di Jawa Barat.
“Ada sebuah hal yang sangat membahagiakan kami, karena hasil penilaian secara menyeluruh di jawa barat di hari pendidikan nasional 2024, IPM kita tidak kedua paling bontot. Naik, walaupun ketiga dari bawah tapi ada kenaikan. Ini sebuah wujud bahwa pendidikan di kita berjalan dengan baik,” kata Mohamad Zen.
Meski IPM alami kenaikan, namun Sekda Mohamad Zen menegaskan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait masih banyaknya sekolah yang rusak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. “Itu ada konsen, karena kita harus mensinergikan antara program pusat dengan daerah. Insyaallah 2025 kita tuntaskan semua,” tutur Mohamad Zen.
Untuk memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak di tahun ini, Pemkab Tasikmalaya telah mengalokasikan dana sebesar 65 milyar untuk perbaikan sekolah tinggkat SD-SMP, dan ditargetkan selesai di tahun 2025. “Kita totalkan biaya kurang lebih 60 milyar untuk rehabilitas sekolah mulai dari SD dan SMP. Untuk SD-SMP yang rusak berat hari ini, Insyaallah di 2025 kita targetkan selesai dengan alokasi biaya 65 milyar,” terang Mohamad Zen.
Target penyelesaian rehabilitasi sekolah di tahun 2025 tersebut, menurut Sekda Mohamad Zen karena tahun 2025 merupakan pijakan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20 tahun.
“Kita konsen untuk penyelesaian yang tahun ini agar selesai di tahun 2025. Jadi kalau 2025 tidak selesai, kapan kita bisa lompatan lebih cepat lagi,” pungkas Mohamad Zen.*(yudie)