Tasikmalaya, Jabartrust.com – Ribuan warga antusias mengikuti mancing masal dan ngobeng ikan di kolam Saung Apih Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang digagas Sera Sani Poundation bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam gelaran Pesta Rakyat di penguhung tahun 2024, Sabtu (28/12/24).
Kuintalan beragam jenis ikan seperti ikan mas mujair, nila, bawal hingga patin digratiskan untuk warga. Banyaknya ikan membuat para pemancing tidak kesulitan untuk mendapatkan ikan. Hanya dalam hitungan 15 menit saja, mereka bisa mendapatkan 1 hingga 2 kilogran ikan berbagai jenis.
Usai mancing masal, masyarakat yang di dominasi anak-anak ikuti ngobeng kolam. Mereka menangkap ikan secara langsung dikolam dengan tangan kosong. Bagi mereka, ini menjadi hiburan gratis sekaligus liburan sekolah yang menyenangkan.
“Liburannya disini aja. seru nangkap ikan gratis bareng temen-temen,” ujar Acep, salah satu anak yang ikut ngobeng ikan.
Pendiri Sera Sani Foundation, Sera Sani Verena mengaku pesta rakyat digelar bersama TNI, Kodam tiga siliwangi dan komunitas lainya. Selain kegiatan hiburan mancing masal dan ngobeng, bakti sosial juga dilaksanakan.
“Ya bakti sosial juga untuk veteran. Kami berikan santunan,” kata Sera Sani.
Selain pemberian sembako untuk masyarakat sekitar, pemberian kaki palsu untuk veteran dan rehabilitasi rumah tak layak huni juga turut dilaksanakan.
“Alhamdulillah pesta rakyat ini sebagai bentuk sinergi dengan TNI. Kami adakan tiap tahun. Kali ini dipenghujung tahun. Alhamdulillah manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Manonjaya,” ujar Sera Sani.
Kegiatan ini juga dihadiri Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan satu, Letjen Kunto Arif Wibowo, Danrem 062 Tarumanagara Kolonel Inf Nurul Yakin, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos, perwakilan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1989 serta Galunggung Max Club Tasikmalaya.
Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo menyambut baik pesta rakyat sebagai bentuk sinergitas TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem ketahanan. Masyarakat bisa merasakan kehadiran negara melalui kegiatan yang menyentuh berbagai lapisan.
“Dari kegiatan ini yang kita petik itu sebenarnya membangun ekosistem pertahanan sebagai kekuatan lokal. Artinya bagaimana potensi wilayah itu menjadi suatu pertahanan sewa sembada pangan,” ujar, Kunto. ***
