Bersikap Kasar Terhadap Jurnalis, Ajudan Puan Maharani Di Protes

JABARTRUST.COM, KOTA CIREBON – Kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Cirebon, sempat diwarnai aksi dorong yang dilakukan oleh pengawal Ketua DPR RI tersebut.

Aksi arogan tersebut sempat memanas hal ini dikarenakan pengawal Puan Maharani tidak memperbolehkan jurnalis untuk mengambil gambar yang diperlukan untuk berita.

Larangan tersebut dilontarkan dengan kata-kata “Jangan disini, jangan ambil foto, pulang -pulang, minta saja ke media DPR,” kata pengawal yang tidak diketahui namanya sambil mendorong jurnalis yang sudah menunggu.

Aksi dorong tersebut kembali terjadi usai Ketua DPR RI tersebut mengunjungi rumah warga dan menuju ke lokasi acara bersama dengan nelayan.

Dorongan tersebut dilakukan kepada jurnalis baik media, cetak, online, TV, maupun radio yang sedang berdiri di pinggir jalan, yang notabenenya tidak mengganggu jalur Puan Maharani.

Baca Juga :  Puluhan Personel Kepolisian Bersihkan Sampah

“Bang kasar amat, gak bisa apa ngomong baik – baik,” ujar beberapa Jurnalis yang sempat memprotes aksi tersebut.

Ketua IJTI Cirebon Raya, Faisal Nurathman menegaskan mengecam dan mengutuk tindakan pengawal Puan Maharani yang melarang dan mendorong jurnalis saat meliput.

“Ikatan Jurnalis Televisi Pengda Cirebon Raya, mengecam dan mengutuk tindakan pengawal atau pihak keamanan dari ketua DPR RI Puan Maharani, yang melarang dan mendorong Jurnalis saat melakukan peliputan kunjungan kerja ketua DPR RI Puan Maharani,” tegasnya

Menurut Faisal, aksi yang dinilai telah mencemari kebebasan pers tersebut terjadi saat Puan Maharani tiba dan berjalan menuju tempat kunjungan.

“Ini sudah bentuk kekerasan dan pelanggaran Undang Undang Pers, karena sudah menghalangi dan melarang Jurnalis dalam menjalankan tugas peliputannya” ungkap Faizal Nurathman , Ketua Cirebon Raya

Baca Juga :  Sidak Minyak Goreng, Petugas Masih Temukan Penjual Minyak Diatas HET

Selain itu juga, IJTI Cirebon Raya akan mengadukan insiden tersebut ke Dewan Pers dan Pihak Kepolisian karena IJTI Cirebon Raya menilai, tindakan yang dilakukan pengawal Ketua DPR RI sudah melanggar Undang Undang Pers.

“Kita akan segera melaporkan kejadian ini ke dewan pers dan pihak kepolisian, agar segera di tindak lanjuti, dengan bukti bukti foto dan Video ” lanjutnya .

Tak hanya itu, Ketua IJTI Cirebon Raya juga menuntut kepada Puan Maharani agar segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka , atas tindakan anak buahnya yang dinilai telah mencederai kebebasan Pers.

“Kami meminta agar Puan Maharani yang digadang gadang akan mencalonkan sebagai presiden, segera meminta maaf atas tindakan anak buahnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Polres Kuningan Tindak 1.530 Pelanggar Operasi Zebra Lodaya 2022

Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Cirebon, Muslimin, menyayangkan sikap arogan pengawal Ketua DPR RI Puan Maharani, yang melarang jurnalis melakukan tugas meliput. Pihaknya berharap, Puan Maharani untuk melakukan evaluasi kepada pengawalnya.

“Kami sangat menyayangkan sikap arogan pengawal Ketua DPR RI Puan Maharani, seharusnya mereka memberi ruang untuk teman-teman jurnalis melakukan tugasnya meliput agenda kunjungan kerja Puan di Cirebon. Saya berharap ini tidak terulang kembali, harus dilakukan evaluasi untuk mendapat simpati masyarakat,” ujarnya. ***(Sakti)