JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Jasa Marga memastikan kesiapan operasional di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi. Berbagai langkah strategis dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan selama periode liburan.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan bahwa layanan transaksi, lalu lintas, preservasi, dan rest area telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. “Kami memastikan layanan optimal kepada para pengguna jalan sehingga dapat melintasi ruas tol Cipularang dan Padaleunyi dengan aman dan nyaman,” ujarnya saat konferensi pers di Bandung, Jumat (20/12/2024).
Untuk lalu lintas, Jasa Marga menyiagakan mobil derek, petugas lapangan, dan koordinasi dengan stakeholder terkait guna mempercepat evakuasi jika terjadi hambatan di jalan. Kapasitas gerbang tol juga ditingkatkan melalui penambahan mobile reader dan petugas pengatur lalu lintas untuk meminimalisasi antrean.
“Di rest area, kami menyiagakan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup. Jika satu rest area penuh, pengguna akan diarahkan ke rest area berikutnya untuk mencegah penumpukan kendaraan,” tambah Widiyatmiko.
Dari sisi preservasi jalan tol, Jasa Marga juga menyiapkan tim patching untuk memperbaiki jalan berlubang akibat hujan deras dan menangani genangan air di titik-titik rawan.
Agni Mayvina, Senior Manager Regional Operational 3, menambahkan bahwa mulai 20 hingga 22 Desember 2024, kendaraan berat dengan sumbu tiga ke atas dibatasi untuk melintas. Hal serupa akan diberlakukan pada 24-26 Desember dan 29 Desember hingga 1 Januari 2025.
“Pembatasan ini dilakukan bekerja sama dengan kepolisian untuk menambah kapasitas jalan tol, terutama bagi masyarakat yang berwisata atau bersilaturahmi selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Agni juga memaparkan prediksi kenaikan lalu lintas. Pada 18-19 Desember, volume kendaraan di ruas tol tercatat naik 39% dari lalu lintas normal. “Untuk puncak arus mudik, kami memprediksi kenaikan sebesar 21% dibandingkan normal, dengan sekitar 697.513 kendaraan. Sedangkan puncak arus balik diprediksi mencapai 710.879 kendaraan, atau naik 25% dari lalu lintas normal,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi titik rawan kepadatan, Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengelola arus lalu lintas, baik di jalan tol maupun jalan arteri yang berpotensi memengaruhi main road.
Dengan berbagai persiapan tersebut, Jasa Marga optimis dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman selama periode libur Natal dan Tahun Baru.