PKL Bandung Tantang Calon Walikota Tepati Janji atau Kami Tagih!

JABARTRUST.COM, BANDUNG – Pembina Yayasan Natadaya, Folmer Silalahi, menegaskan pentingnya para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bandung untuk mendengar secara langsung komitmen para calon walikota. Menurut Folmer, keterlibatan PKL dalam memahami visi dan program calon sangat penting, mengingat informasi yang beredar di masyarakat tidak selalu menggambarkan visi sesungguhnya dari setiap kandidat.

“Pertama, pelaku-pelaku usaha mikro ini, PKL ini, perlu mendengar langsung apa komitmen dari calon-calon walikota Bandung. Kalau mereka tidak mendengar langsung, saya khawatir mereka salah dalam menentukan pilihan,” ujarnya di Bandung, Senin, (04/11/2024).

Folmer menyatakan bahwa para PKL akan memegang komitmen yang disampaikan oleh calon walikota, dan akan menagih janji tersebut jika calon terpilih. “Kita ingin memastikan komitmen yang disampaikan para calon walikota dilaksanakan jika mereka terpilih. Kita tagih janji mereka pada saat menjabat, terutama yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan PKL di Bandung,” tambahnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-60 dengan Semangat Gerak Bersama Sehat Bersama

Dalam acara tersebut, Yayasan Natadaya memfasilitasi diskusi antara PKL dengan calon walikota Bandung. Folmer berharap bahwa dengan adanya dialog ini, PKL dapat lebih objektif dalam menentukan pilihan mereka. “Mudah-mudahan format seperti ini menjadi salah satu jalan bagi kita untuk menilai calon walikota yang paling tepat untuk Bandung,” ujarnya.

Keterlibatan PKL dalam proses demokrasi diharapkan dapat mendorong calon walikota untuk lebih memperhatikan nasib mereka. Bagi para PKL, pemilihan walikota kali ini bukan hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi juga memilih masa depan yang dapat memberikan mereka keberlanjutan usaha di kota yang ramah bagi pelaku usaha mikro.