JABARTRUST.COM, BANDUNG – Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, kembali menyuarakan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan perkotaan di Bandung, termasuk polemik Pedagang Kaki Lima (PKL). Arfi menyatakan akan berfokus pada kebijakan yang adil dan dapat diterima oleh seluruh warga kota, serta melibatkan berbagai pihak dalam mencari solusi berkelanjutan.
Arfi menegaskan bahwa isu PKL tidak hanya sekadar mengatur penempatan, namun lebih dalam dari itu, melibatkan aspek kesejahteraan ekonomi dan regulasi yang memadai. Menurutnya, untuk menyelesaikan polemik ini dibutuhkan pendekatan kolaboratif di mana pemerintah, warga, dan PKL bisa bekerja bersama demi kepentingan bersama. “Ini bukan hanya tentang mencari aman untuk satu pihak saja, tetapi komitmen kita bersama untuk mencapai keadilan bagi semua warga,” ucap Arfi, Jumat, (08/11/2024).
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan ruang kota dan perputaran ekonomi yang terjadi di lokasi-lokasi PKL perlu diatur agar menguntungkan semua pihak. “Kawasan-kawasan kota ini punya fungsi ekonomi yang signifikan. Kita perlu ruang yang sesuai untuk mereka, bukan hanya tempat yang diizinkan atau tidak diizinkan secara regulasi,” ujarnya.
Dalam pandangannya, diskusi padat yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah ini. Arfi menilai bahwa keberadaan PKL sudah menjadi bagian dari ekonomi kota Bandung, namun regulasi yang kurang jelas kerap menimbulkan gesekan. “Dari sisi regulasi, kami memohon bantuan dan kepedulian dari semua pihak untuk menata kota kita bersama. Ini adalah urusan kota, urusan rakyat, yang harus dikerjakan secara serius,” tegas Arfi.
Sebagai bagian dari upayanya, Arfi akan mendorong adanya forum-forum diskusi antara pemerintah, warga, dan PKL, agar suara setiap pihak terdengar dalam merumuskan kebijakan yang tepat. “Diskusi padat perlu untuk mendapatkan inti solusi bersama. Saya yakin, dengan bekerja bersama-sama, kita bisa menghadapi masalah ini secara konstruktif,” katanya.
Arfi menutup dengan harapannya agar warga Bandung dapat mendukung langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka mengatasi permasalahan PKL, sembari mengembangkan perekonomian dan mempertahankan keadilan sosial. “Bandung adalah kota kita bersama. Semua warga punya hak untuk sejahtera, dan saya siap bekerja demi memastikan itu terlaksana dengan baik.”