BANDUNG.JABARTRUST.COM, – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat menyampaikan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait perawatan pohon yang dinilai kurang serius. Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Wahyudin Iwang, menilai lemahnya perawatan menyebabkan seringnya pohon tumbang saat musim hujan, yang mengancam keselamatan masyarakat.
Menurut Iwang, Pemkot Bandung seharusnya memiliki metode perawatan yang berkesinambungan serta data pohon yang berpotensi tumbang, sehingga risiko bisa lebih terkendali. Ia menegaskan bahwa pohon di sepanjang jalan arteri kota memiliki fungsi ekologis yang penting, baik sebagai penyerap polutan kendaraan saat musim kemarau maupun sebagai penyerap air dan penahan tanah saat musim hujan.
Iwang menyarankan agar Pemkot Bandung melakukan pendataan dan investigasi terhadap kondisi pohon secara berkala, misalnya setiap bulan atau triwulan, untuk mengetahui kondisi pohon yang sudah rapuh dan membutuhkan pemeliharaan khusus. Ia menggarisbawahi bahwa perawatan tidak harus dilakukan dengan menebang pohon. Pohon yang rapuh bisa dipangkas atau dipulihkan, kecuali jika benar-benar membahayakan, barulah dilakukan penebangan dengan penanaman pohon pengganti.
Menurut Iwang, pendataan pohon yang berpotensi tumbang sangat penting agar Pemkot Bandung bisa memberikan perawatan intensif selama musim hujan, demi mencegah potensi korban jiwa atau kerugian materi akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dokumen rencana kontingensi yang memuat peta potensi ancaman di wilayah Bandung, termasuk ancaman pohon tumbang, banjir, dan longsor.
Dengan perawatan yang lebih baik, Walhi berharap upaya ini dapat mencegah kejadian pohon tumbang yang kerap mengancam warga di musim hujan dan memperlihatkan kepedulian Pemkot Bandung terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat.***(RED).
