Jabartrust.com, Ujunggenteng, – Satu orang nelayan asal Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang tenggelam setelah perahunya mengalami kecelakaan di perairan Ujunggenteng, Jumat (19/1/2024).
Kecelakaan laut tersebut terjadi ketika perahu yang ditumpangi oleh empat nelayan tersebut terkena ombak besar dan terbalik. Tiga orang nelayan berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan.
Menurut Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng Asep Jeka, kecelakaan laut tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Kapal diesel yang ditumpangi oleh empat nelayan tersebut dinahkodai oleh Hasdur (46 tahun), bersama anak buah kapal Deris (30), Sulaeman (35), dan Deden (25).
“Keempat nelayan tersebut berangkat dari pelabuhan Ujunggenteng untuk menangkap ikan,” ujar Asep.
Diduga, kapal tersebut terkena gelombang pasang dengan ombak besar saat berada di tengah laut. Akibatnya, kapal terbalik dan tenggelam. Keempat nelayan tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan alat pelampung.
Tiga orang nelayan, yaitu Hasdur, Deris, dan Sulaeman, berhasil ditemukan oleh awak kapal MV Martha Baruna pada Sabtu (20/1/2024). Mereka kemudian diselamatkan dan dibawa ke Lampung.
Sementara itu, satu orang nelayan lainnya, yaitu Deden, masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan dari jajaran forkompimcam, pemdes, nelayan di Ujung Genteng, polsek, Rapi, Sarda, Pol Airud Polres Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap Deden.
Proses pencarian dilakukan dengan menyisir pantai Ujunggenteng dan juga laut menggunakan perahu nelayan. Asep berharap korban bisa segera ditemukan.
Berikut ini adalah informasi mengenai korban yang masih belum ditemukan:
- Nama : Deden
- Usia: 25 tahun
- Alamat: Kampung Ujunggenteng, RT 02/01, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
Mari kita doakan bersama agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.