JABARTRUST.COM, PANGANDARAN, – Gempa bumi berkekuatan M 6,2 mengguncang Kabupaten Garut pada malam Sabtu (27/4/2024) sekitar jam 23.29 WIB. Dampaknya terasa luas, dengan puluhan rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tersebut berpusat di 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut segera dikerahkan untuk memantau dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, melaporkan bahwa hingga pagi hari ini, lebih dari 40 bangunan mengalami kerusakan, termasuk rumah-rumah warga, fasilitas kesehatan, dan bangunan milik perbankan. Kerusakan terparah terjadi di kawasan Cilawu, Garut. Salah satu fasilitas umum yang mengalami kerusakan adalah atap plafon beberapa bagian bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Meskipun tidak ada korban jiwa, terdapat empat orang yang mengalami luka-luka akibat gempa ini. Mereka telah mendapatkan perawatan medis dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Selain tim BPBD, Polres Garut juga turut menerjunkan pasukannya untuk memantau dampak gempa di seluruh wilayah Kabupaten Garut. Menurut Kompol Dhoni Erwanto, Waka Polres Garut, terdapat enam orang yang mengalami luka ringan akibat gempa tersebut dan telah ditangani oleh petugas medis.
Pihak berwenang terus melakukan pengecekan di wilayah terdampak untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga serta memberikan bantuan yang diperlukan.