Jabartrust, Indramayu – Kecamatan Juntinyuat, yang terletak di Kabupaten Indramayu, menjadi saksi peristiwa memilukan saat sedikitnya 45 rumah warga di tiga desa mengalami kerusakan parah akibat hantaman angin puting beliung. Desa Dadap, Desa Juntinyuat, dan Desa Juntikebon menjadi sasaran pukulan keras cuaca ekstrem pada Kamis, 4 Januari 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan 5 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan, sementara yang lainnya mengalami kerusakan berat. Rumah-rumah yang terbuat dari tembok tidak mampu bertahan terhadap kekuatan angin, menyebabkan dinding dan atap seng berterbangan akibat puting beliung yang melanda.
Serma H Cukim, yang merupakan salah satu saksi mata kejadian ini, membenarkan kejadian bencana alam yang melanda wilayah tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa sekitar pukul 08.00 WIB lebih, angin puting beliung menerjang wilayah tersebut, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan.
Informasi yang diterima Serma H Cukim dari pihak desa menyebutkan bahwa sekitar 45 rumah warga mengalami kerusakan parah, sementara 5 lainnya mengalami kerusakan ringan. Saat ini, tim dari Anggota Koramil 1609 Juntinyuat, bersama pihak kecamatan dan desa, tengah melakukan pendataan untuk mengidentifikasi rumah-rumah yang terkena dampak puting beliung ini.
“Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah rumah yang rusak akibat hantaman puting beliung,” ungkapnya, menegaskan upaya pengidentifikasian dan bantuan yang sedang disusun untuk meringankan beban warga terdampak.