Citalutug Meluap Puluhan Rumah di Banjaran Diterjang Banjir Bandang

BANDUNG.JABARTRUST.COM, – Puluhan rumah di Kampung Bojongpulus, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, terendam banjir bandang setelah Sungai Citalutug meluap pada Selasa (5/11/2024) malam. Hujan deras yang mengguyur sejak siang menyebabkan aliran sungai meluap hingga merendam permukiman warga dengan ketinggian air antara 70 cm hingga 2 meter.

Tokoh masyarakat setempat, Abdulah, menjelaskan bahwa banjir mulai masuk ke area pemukiman sekitar pukul 17.30 WIB. “Air masuk dengan cepat dari arah Kecamatan Arjasari yang melintas ke kampung kami. Banjir ini merendam sekitar 80 rumah warga di RT 3, 4, dan 5 di RW 2 Desa Banjaran Wetan,” ungkap Abdulah, Rabu (6/11/2024).

**Warga Kehilangan Barang Berharga**

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Upayakan Evaluasi Keselamatan Jalan

Banjir yang datang tiba-tiba membuat banyak warga tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. “Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang dan bahan makanan, semuanya terendam air,” jelas Abdulah. Ia juga menambahkan bahwa air mulai surut sekitar pukul 21.00 WIB, namun masih menyisakan lumpur dan genangan air.

Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat

Sejak banjir terjadi, warga terdampak terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir. Abdulah juga menyebut bahwa sempat ada satu keluarga yang terjebak dalam rumah saat banjir melanda, namun berhasil diselamatkan oleh petugas dan warga setempat.

Meski air sudah surut, kondisi rumah warga masih dipenuhi lumpur dan genangan. Warga berencana melakukan pembersihan rumah dan berharap tidak terjadi banjir susulan. “Kami masih di tempat pengungsian, dan kemungkinan hari ini akan mulai membersihkan rumah. Semoga tidak ada banjir lagi,” ujar Abdulah.

Baca Juga :  41 Bangunan di Kabupaten Garut Rusak Akibat Gempa M6,2

Penanganan dan Bantuan Diharapkan Segera Datang

Banjir bandang yang melanda Kampung Bojongpulus ini menjadi perhatian warga dan pemerintah setempat. Diharapkan ada bantuan dari pihak terkait untuk membantu warga membersihkan lumpur dan mengembalikan kondisi rumah. Selain itu, dukungan berupa logistik dan bahan makanan sangat dibutuhkan bagi warga terdampak yang sebagian besar kehilangan bahan makanan serta barang-barang penting lainnya.***(Red).