Jabartrust, Bandung – Sebuah tonggak penting terjadi dalam upaya mendidik masyarakat tentang pentingnya pemahaman akan kependudukan. Penghargaan prestisius diberikan kepada Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam memberikan pendidikan yang berkualitas tentang isu kependudukan.
Dalam acara Desiminasi hasil kajian Policy Brief Percepatan penurunan stunting di Bandung beberapa waktu lalu, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, menyoroti dedikasi SSK dalam menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya kependudukan bagi kemajuan bangsa. “Kerjasama Pendidikan Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kondisi kependudukan serta keterkaitannya dengan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ujarnya.
Lebih lanjut, Boni menekankan urgensi kesadaran terhadap keadaan kependudukan sebagai kunci untuk mencegah bencana demografi yang dapat muncul akibat pertumbuhan populasi yang tidak terkendali. Melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), BKKBN berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak kependudukan terhadap kehidupan sehari-hari.
Dalam harapannya, Boni berujar bahwa SSK dapat menjadi wahana bagi para siswa untuk membangun sikap kritis terhadap isu kependudukan serta memasukkan pertimbangan kependudukan dalam perencanaan masa depan mereka. “Pelajar adalah generasi emas masa depan bangsa, mereka adalah tulang punggung Indonesia Emas 2045. Mari menjadi generasi yang terencana, dan menghentikan praktik pernikahan dini, karena merencanakan itu keren,” tegasnya. (Nonu)