JABARTRUST.COM, BANDUNG, – Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan proses pencarian santri yang hanyut saat mandi di aliran sungai Cikapundung, Kota Bandung.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan bahwa pencarian dihentikan total setelah satu pekan pencarian tidak membuahkan hasil.
“Menurut SOP, karena sudah 7 hari, pencarian korban yang hanyut secara resmi dihentikan total sejak Rabu, 13 Maret,” ujar Supriono pada Kamis (14/3/2024).
Supriono menyampaikan bahwa keluarga korban telah diberitahu tentang penghentian pencarian, dan mereka menerima kondisi tersebut.
Meskipun pencarian sudah dihentikan total, tim SAR masih melakukan pemantauan. Mereka memberikan informasi kepada masyarakat yang beraktivitas di bantaran sungai untuk memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda korban.
“Kami terus melakukan pemantauan. Jika ada masyarakat yang menemukan mayat yang sesuai dengan ciri-ciri korban, langsung hubungi petugas terdekat atau Kantor SAR Bandung,” katanya.
Sebelumnya, tiga santri bernama Liyan Daihaki (15), Rizal (15), dan Rizki (15) dinyatakan hanyut di aliran sungai Cikapundung. Dua di antaranya berhasil ditemukan, namun jasad M. Rizky (15) belum ditemukan hingga saat ini, sehingga upaya pencarian akhirnya dihentikan total.
