Jabartrust.com, Kota Tasikmalaya – Sebanyak 500 peserta akan mengikuti lomba balap sepeda “Lodaya Siliwangi Ride 2023” yang digelar Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi bersama Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ini akan melintasi rute dari Tasikmalaya dan finish di Pangandaran, dengan jarak tempuh 174 km.
Ketua Panitia Lodaya Siliwangi Ride 2023, Kombes Pol Deni Okvianto, mengatakan, start akan dilakukan di Alun-Alun Kota Tasikmalaya pada Sabtu (4/11/2023) pukul 06.00 WIB. Kejuaraan ini pun diikuti oleh para pemalap Nasional dan umum, serta anggota TNI-Polri.
“Lokasi start di Alun-alun Kota Tasikmalaya besok dan finish di Alun-alun Pangandaran. Para peserta akan adu kecepatan dengan jarak tempuh sepanjang 174 kilometer,” ujar Deni saat konferensi pers, Jumat (3/11/2023).
Deni menerangkan, Kejuaraan ini dibagi dalam beberapa kategori mulai Men Open, Master A, Master B, Master C, Women Open, Under-23 dan TNI-Polri. Selain untuk meningkatkan prestasi para pecinta olah raga sepeda, event Lodaya Siliwangi Ride 2023 ini juga untuk meningkatkan kegiatan perekonomian di Jawa Barat, kususnya Tasikmalaya dan Pangandaran.
“Tujuan lain dari event ini yang adalah memberikan dampak positif bagi kegiatan perekonomian di Tasikmalaya dan sekitarnya, serta untuk memajukan UMKM,” sambung Deni.
Adapun hadiah yang akan diperebutkan dalam event sinergitas TNI-Polri ini setiap kategori akan mendapat hadiah pertama Rp10 juta, kedua Rp 7 juta, ketiga Rp 5 juta, keempat Rp3 juta, kelima Rp2 juta, dan yang masuk 10 besar masing-masing satu juta rupiah.
“Total hadiah Rp269 juta, ada juga hadiah doorprize 1 unit motor, 2 sepeda, televisi dan banyak lagi. Khusus untuk juara pertama Men Open, juara pertama mendapat hadiah Rp15 juta,” ujar Deni.
Ketua Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia Indonesia (ISSI) Jabar, Deni Fajar mengatakan, dipilihnya rute Tasikmalaya – Pangandaran via Cipatujah ini disamping volume arus lalulintas relatif sepi, kawasan pariwisata di sepanjang rute juga menunjang dan cukup menghibur penduduk setempat.
“Untuk rutenya start di Alun-alun Tasikmalaya lalu ke Sukaraja, Cibalong, lalu menyusuri pantai Sindangkerta, Cipatujah, Cimerak, Batukaras, dan finis di Alun-alun Paamprokan Pangandaran,” ucap Deni.
Panitia juga menyediakan empat water station bagi peserta yang ingin beristirahat dan memerlukan air minum di kilometer 40, 82, 122 dan terakhir kilometer 160 di Batukaras Pangandaran.*(yudie)