JABARTRUST, BANDUNG – Upaya Berkelanjutan untuk Mengatasi Kebakaran Lahan Sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Kabut asap yang pekat dan bau tak sedap telah melanda langit Kabupaten Bandung Barat dalam beberapa hari terakhir. Ini disebabkan oleh kebakaran lahan sampah yang melanda TPA Sarimukti. Namun, dalam laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, terlihat sinar harapan yang semakin terang, karena kebakaran ini mulai berangsur terkendali.
Tidak ada yang bisa meragukan kegigihan petugas pemadam yang telah bekerja keras untuk memadamkan kobaran api ini. Tim gabungan dari berbagai wilayah, termasuk Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor, telah berupaya secara intensif untuk mengatasi bencana ini. Dengan semangat tak kenal lelah, mereka bekerja dalam dua tim bergantian selama 24 jam penuh.
Sementara matahari terbenam dan malam pun tiba, seolah tak ingin melepas pegangan pada kebakaran ini. Meskipun demikian, laporan dari lapangan menunjukkan bahwa api sudah berkurang intensitasnya. Meskipun beberapa zona masih terpantau memiliki titik-titik api di bawah lapisan sampah yang terbakar, situasinya jauh lebih terkendali daripada sebelumnya.
Dalam upaya pemadaman ini, helikopter water bombing yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut andil. Mereka melakukan penyiraman air dari udara, yang menjadi solusi efektif untuk mengatasi daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Dalam satu hari, helikopter ini mampu melaksanakan setidaknya 40 putaran penyiraman, menunjukkan komitmen dalam memadamkan api.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan kabar baik kepada masyarakat. “Tidak ada titik api lagi,” ujarnya dengan suara penuh harap. Keterangan ini memberikan angin segar bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman ini.
Selama proses pemadaman, peran TPA darurat yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga semakin nyata. Dengan penutupan TPA Sarimukti, TPA darurat ini akan menjadi tempat penampungan sementara sampah dari kota dan kabupaten di wilayah Bandung Raya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa sampah tetap tertangani dengan baik meskipun dalam situasi darurat seperti ini.
Dengan upaya bersama dan semangat tanpa henti, kebakaran lahan sampah di TPA Sarimukti perlahan tetapi pasti mulai berada di bawah kendali. Meskipun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak terkait menunjukkan komitmen dalam menjaga keselamatan dan keamanan wilayah ini. *FITHO
