JABARTRUST.COM, KAB. TASIKMALAYA – Kericuhan terjadi di Jalan Raya Cintaraja-Singaparna tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu sore (13/4/2022). Aksi masa yang digelar Paguyuban Pengusaha Angkutan Umum ini sempat diwarnai kericuhan, saat masa menghentikan sebuah kendaraan yang diduga travel gelap.
Para pendemo memukul bagian kendaraan, hiingga menyebabkan lampu depan kendaraan hancur. Masa juga memaksa sopir keluar kendaraan hingga terjatuh, beruntung aksi kekerasan ini bisa diredam oleh petugas kepolisian.
Aksi masa dari Paguyuban Pengusaha Angkutan Umum Kabupaten Tasikmalaya ini bertujuan menolak keberadaan travel gelap. Mereka menyampaikan aspirasi dengan mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya. Masa menuntut agar Pemerintah Daerah tegas melarang oprasional travel gelap, yang diduga jumlahnya mencapai ratusan unit.
“Soalnya kita itu legalnya jelas, kita telat bayar trayek mobil ditilang, telat bayar KIR sama ditilang, sementara mobil travel bebas lancar. jadi intinya kita ingin menindak lanjuti travel ilegal, datanya sudah kumplit buktinya sudah ada, hampir 200 lebih di Kabupaten Tasikmalaya.” ujar Dindin Dimyati, perwakilan Pengurus Angkutan Umum Kabupaten Tasikmalaya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya menyatakan dengan tegas telah melarang oprasional travel gelap atau illegal.
“Terkait dengan kesepakatan, tidak boleh beroperasi kendaraan travel gelap nya. Sampaikan ke Polsek terdekat biar nanti aparat yang menertibkan.” Tegas Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya Rudi Sonjaya.
Rudi menambahkan, Dishubkominfo dan Polres Tasikmalaya sepakat jika travel illegal tidak diizinkan beroperasi. Kepolisian dari Polres Tasikmalaya akan menindak tegas jika mendapati travel gelap masih beroperasi.
“kami dari Polres berkoordinasi dengan Kapolsek dan mengamankan sementara dengan bukti-bukti yang ada. Sesuai SOP dan pasal 308 pasal travel gelap, harus ada pembuktian,” papar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP. Ryan Faisal.
Dishubkominfo dan Polres Tasikmalaya akan mengundang para pemilik travel gelap duduk bersama untuk agar keberadaanya tidak mengganggu Angkutan Umum resmi yang telah beroperasi. ***(yudie)