Antri Seharian, Penyaluran Minyak Goreng di Protes Ibu Ibu Subang

Antrian Minyak Goreng di Subang
Antrian Minyak Goreng di Subang

JABARTRUST.COM, KAB. SUBANG – Minyak goreng curah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga kini masih sulit didapat. Bahkan, untuk mendapatkan minyak goreng curah yang disalurkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan ( DKUPP) Kabupaten Subang dan perusahaan distributor minyak goreng curah warga pun rela antri hingga berjam-jam.

Antrian warga menunggu minyak goreng curah ini, salah satunya terjadi di Terminal Lama Pasar Inpres Pamanukan, Kabupaten Subang. Kamis, 7/03/2022

Warga langsung antri setelah truk tangki minyak goreng curah baru saja tiba. Harga yang lebih murah membuat warga lebih memilih minyak goreng curah. Mereka, bahkan rela antri hingga berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng curah.

Baca Juga :  Ridwan Kamil : Pendidikan Karakter Lahir dari Kepedulian Sesama

Untuk mendapatkan minyak goreng curah yang disalurkan oleh DKUPP Kabupaten Subang dan distributor minyak goreng curah ini, warga dibatasi pembeliannya. Selain itu, warga pun wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu serta menunjukan fotocopy E-KTP dalam pembelian.

Namun, hal tersebut justru mendapatkan protes dari ibu-ibu saat pelaksanaan penyaluran karena tidak terdaftar.

Salah satunya Siti Aisyah, pedagang lele di Pamanukan. Dirinya mengaku tidak diperbolehkan ikut mengantri karena tidak terdaftar sebelumnya.

“Saya pedagang pecel lele, saya juga butuh minyak goreng curah, sama saja. Katanya harus mendaftar dulu, tapi kan penyama rataan, sama saja dimana-mana juga,”ujar Siti Aisyah.

Siti Aisyah juga mengeluhkan banyaknya pedagang sembako yang ikut antri. Bahkan mereka membeli hingga belasan liter. Jika saja untuk masyarakat, 5 liter juga cukup dan mungkin kebagian semua.

Baca Juga :  Divaksin Booster warga dapat Minyak Goreng Satu Liter

“Semua juga lagi krisis, kalau mau adil 5 liter semuanya, bukan untuk toko-toko sembako, saya orang Kampung Baru tahu banyak toko sembako yang beli,” keluh Siti Aisyah.

Sementara menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Pihaknya menurunkan personil untuk melakukan pengawalan dan pengamanan dalam penyaluran minyak goreng curah tersebut.

“Kami melakukan pengawalan dan pengamanan kegiatan penyaluran atau distribusi minyak goreng curah yang diinisiasi oleh DKUPP,” ungkap AKBP Sumarni.

AKBP Sumarni menambahkan, penyaluran minyak goreng curah sebanyak 5 ton tersebut untuk pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.

“Pendistribusian kali ini 5 tonton minyak goreng curah untuk warga masyarakat diutamakan yang pelaku UMKM dan masyarakat sekitar,” tambah AKBP Sumarni.*** (Harry)

Baca Juga :  Bandung International Food & Hospitality Expo 2022 dihadiri oleh Atalia Ridwan Kamil