Bandung Raya Kirim 46 Ribu Ton Sampah Pasca Lebaran Ke Sarimukti

Jabartrust.com, Bandung Barat – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, melakukan peninjauan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan sampah di wilayah Bandung Raya pasca Lebaran.

Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di TPA Sarimukti selama periode Lebaran berjalan lancar. Herman menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara di Bandung Raya.

“Hari kedua Lebaran sudah mulai efektif kembali dan sampai hari ini tidak mendapatkan laporan adanya penumpukan sampah di tempat-tempat tertentu. Artinya, secara keseluruhan pengelolaan sampah di Bandung Raya relatif aman,” ujar Herman pada Selasa (16/4/2024).

Baca Juga :  Keracunan Makanan di Sekolah Dasar Kota Banjar: 22 Siswa Terkena Dampak

Dari empat zona pengelolaan sampah di TPA Sarimukti, hanya zona 2 dan 3 yang saat ini beroperasi. Zona 1 dan zona 4 sedang dalam tahap perbaikan setelah mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Namun, pemerintah provinsi sedang mempersiapkan zona 5 untuk mengantisipasi penumpukan sampah.

“Jadi, ada empat zona. Zona 1 dan 4 sedang dalam tahap pemulihan karena mengalami kebakaran. Saat ini, hanya zona 2 dan 3 yang beroperasi,” jelasnya. “Kami sedang menyiapkan zona 5 atau zona perluasan sebagai langkah antisipasi. Masyarakat dihimbau untuk tetap bijak dalam mengelola sampah sejak dari rumah.”

Kapasitas TPA Sarimukti adalah 2.000 ton per hari, namun jumlah ini turun menjadi 1.000 ton per hari setelah kebakaran. Selama Lebaran, pihaknya memberikan toleransi hingga 1.600 ton per hari.

Baca Juga :  BAPENDA Launchingkan SPPT dan PBB-P2

“Mudah-mudahan setelah Idulfitri, kapasitas bisa kembali ke 1.000 ton per hari untuk empat wilayah, yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Kami harapkan masyarakat di wilayah-wilayah ini dapat bijaksana dalam mengelola sampah sejak dari rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, menyatakan bahwa jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti hingga hari pertama Idulfitri mencapai 46 ribu ton, dan trennya terus meningkat.

“Kami masih memberikan kuota hingga akhir April sesuai surat edaran, agar kuota tersebut bisa digunakan sebijak dan seefisien mungkin,” harapnya.

Masa pakai TPA Sarimukti diperkirakan hingga tahun 2028, seiring dengan mulai beroperasinya Tempat Pengolahan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka.

Baca Juga :  Pengidap HIV Bisa Sehat dan Produktif Jika Lakukan Ini

“Sarimukti diperkirakan masih dapat digunakan hingga tahun 2028, dan hal ini relatif aman karena pada tahun tersebut, TPPAS Legoknangka juga akan mulai beroperasi,” tutup Prima.