Jabartrust.com, Kab. Tasik – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya, TNI, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya lakukan pengecekan kesiapan pengamanan arus mudik, di Pos Terpadu Lebaran 2022 Simpang Empat Muktamar Cipasung Singaparna, Jumat (22/04/2022).
Pengecekan dipimpin langsung Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, bersama Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Kajari Ramadiyagus SH, bersama Forkopimda lainnya.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, guna menjaga keamanan dan keselamatan serta kenyamanan pemudik yang menurut data hampir 85 juta pemudik, Pemkab Tasikmalaya akan mengerahkan segala kemampuan, termasuk sedapat mungkin membantu Polres Tasikmalaya dan TNI bersama stakeholder lainnya.
“Sesuai arahan pak Kapolri agar seluruh stakeholder sinergitasnya bisa terjaga dengan baik. Termasuk selain keamanan dan keselamatan, kesehatan daripada masyarakat pemudik itu sendiri harus dijaga dengan melaksanakan vaksinasi.” ungkap Ade.
Terkait masih minimnya sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur mudik yang menghubungkan Tasikmalaya dengan Garut, Ade Sugianto menyebut akan segera berkoordinasi dengan pihak provinsi Jawa Barat, karena PJU yang tidak menyala itu berada di jalan provinsi.
“Nanti kita akan koordinasikan dan berkirim surat agar PJU dapat segera diperhatikan.” kata Ade.
Sementara itu Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya angka kriminalitas yang dipicu oleh faktor ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, selaian lakukan pengamanan di pos jalur mudik, Polres Tasikmalaya juga akan intensifkan anggota untuk berpatroli.
“Jadi insya Allah akan kami pantau terus. Adakan patroli sehingga mengurangi niat dan kesempatan bagi siapapun yang akan berbuat kejahatan,” ungkap Rimsyah kepada wartawan.
Rimsyah juga mengimbau bagi pemudik asal Tasikmalaya yang hendak ke luar kota, agar tetap menjaga keamanan lingkungan rumahnya.
“Karena tetap yang tahu kondisi lingkungan nya itu masing-masing masyarakat. Jadi tetap jaga keamanan sehingga dapat mengurangi orang berbuat kejahatan,” papar Rimsyah. ***(yudie)
