Jabartrust.com, Garut, – Ribuan buruh di Kabupaten Garut akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes jelang kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Aksi massa ini dijadwalkan berlangsung di dua ruas jalan utama, yaitu Jalan Pembangunan dan Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Senin, 27 November 2023.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di kedua lokasi tersebut. “Di Jalan Pembangunan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai dari Simpang Lima hingga Simpang Tiga Pemkab (Kantor Bupati),” ungkap Aang Andi pada Minggu (26/11/2023).
Aang menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas di Jalan Patriot, atau kawasan perkantoran Garut, akan berlangsung mulai dari Simpang Tiga Gedung DPRD Garut hingga Simpang Tiga Kupansa. Rekayasa lalu lintas direncanakan akan berlangsung mulai pukul 06.00 dan selesai pada waktu tertentu.
Dalam upaya menjaga kelancaran lalu lintas, Aang mengimbau masyarakat Garut untuk menghindari kawasan tersebut dan memilih jalur alternatif. “Hindari jalur yang direkayasa, kami harap masyarakat gunakan jalur alternatif, dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tandas Aang.
Di sisi lain, Ketua PK FSB Nikeuba (KSBSI) PT Changshin Reksa Jaya, Alit Topik, mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa akan dimulai pada pukul 07.00. Aksi ini bertujuan untuk bertemu dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan, guna menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk tuntutan kenaikan UMK sebesar 16,23 persen.
“Salah satunya kita minta UMK di Garut naik 16,23 persen,” ujar Alit, menjelang penetapan UMK 2024 yang akan dilakukan pada 30 November 2023 mendatang. Pihaknya berharap Bupati Garut dapat memberikan rekomendasi kepada PJ Gubernur untuk menaikkan upah minimum di Garut. Pada tahun 2023, UMK di Garut sebesar Rp.2.117.318,31, dan jika naik sesuai tuntutan, UMK di tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp.2.440.800,30. “Jadi Pak Bupati masih ada waktu untuk memberi rekomendasi kepada PJ Gubernur untuk kenaikan upah di Garut,” ungkap Alit.(**Red).