Jabartrust.com, Bandung,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengonfirmasi adanya satu kasus positif cacar monyet atau monkeypox di Kota Bandung. Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 36 tahun yang tinggal di Kota Bandung.
Kasus ini terungkap setelah pasien tersebut mengalami demam, pegal-pegal, dan sakit punggung. Kemudian, muncul lesi di tangan dan kakinya.
Pasien tersebut langsung dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Hasil pemeriksaan laboratorium dari RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso menunjukkan bahwa pasien positif cacar monyet.
Kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil dan masih menjalani perawatan di RSHS.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran cacar monyet.
“Masyarakat diimbau untuk mengenali tanda dan gejala cacar monyet,” kata Ira.
Tanda dan gejala cacar monyet antara lain demam, pegal-pegal, sakit punggung, lesi yang berisi nanah, dan pembesaran kelenjar getah bening.
“Kalau mengalami gejala-gejala tersebut, segera ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata Ira.
Ira juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta rajin cuci tangan.
Berikut ini adalah tanda dan gejala cacar monyet:
- Demam
- Pegal-pegal
- Sakit punggung
- Lesi yang berisi nanah
- Pembesaran kelenjar getah bening
Berikut ini adalah cara mencegah penyebaran cacar monyet:
- Hindari kontak fisik dengan orang yang sakit cacar monyet
- Gunakan masker saat berada di dekat orang yang sakit cacar monyet
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Dinkes Kota Bandung akan terus melakukan pemantauan dan tracing kontak erat pasien cacar monyet.