JABARTRUST.COM, KUNINGAN – Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca dengan didampingi Dandim 0615/KNG Letkol Czi David Nainggolan, menandatangani prasasti peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syeh Mansyur di Area Gunung Mayana Kadugede, Rabu (27/07/2022) siang.
Pembangunan Masjid Syeh Mansyur ini diinisiasi oleh Dandim 0615/KNG Letkol Czi David Nainggolan untuk melengkapi sarana dan prasarana di area wisata Gunung Mayana Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Seperti diketahui sebelumnya, lahan seluas 30 hektar itu, disulap Dandim menjadi lokasi agrowisata dengan akses jalan yang menghubungkan 4 desa, yakni Desa Kadugede, Longkewang, Nangka dan Ciketak. Selain dibuat akses jalan, Dandim Letkol Czi David Nainggolan ini juga membuka akses pariwisata dan gresstrack tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 agustus 2022 mendatang.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Dandim 0615/KNG Letkol Czi David Nainggolan. Bagaimana tidak, sebelumnya, lahan ini adalah hutan/lahan tidur. Ada jalan hanya jalan setapak. Sementara masyarakat didalamnya adalah petani dan pekebun. Untuk mengelola dan membawa hasil panen sangat sulit, itu menjadi hambatan bagi warga tersebut.
“Ini sangat luar biasa sekali. Jalan yang dibangun Pak Dandim sepanjang ±10 km yang terbangun untuk JUT dan menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Kadugede, Longkewang, Nangka, dan Ciketak. Apalagi di Gunung Mayana ini ada situs makam keramat, dan itu akan dijadikan wisata religi. Pak Dandim juga sudah menanam bermacam jenis pohon buah-buahan untuk dijadikan agro wisata buah,” ungkap Bupati Acep.
Terkait ketersediaan air dalam pembangunan Masjid Syeh Mansyur ini, kata Bupati, sedang diupayakan. Berhubung lokasi pembangunan masjid ini jauh dari pemukiman warga. “Lagi sama-sama kita pikirkan untuk ketersediaan air. Tapi sementara saya ingin membuat groundtank bila perlu di drop pakai tanki dulu. Makanya saya udah bicara sama dandim untuk menyediakan 2 groundtank kapasitas 3000 liter,” ujarnya.
Sementara untuk akses jalan, Dia meyakini, bahwa dengan adanya akses jalan penghubung 4 desa ini, pasti akan menumbuhkembangkan sektor-sektor ekonomi lainnya. Masyarakat pasti bersemangat menggarap lahan yang sebelumnya terhambat karena akses jalan.
“Dengan akses seperti ini kan mudah membawa bibit, pupuk, dan dalam proses panen. Setelah ini berarti saya harus membuat kebijakan soal pengerasan. Agar jalan ini bisa dilalui dalam setiap cuaca. Mudah-mudahan ada anggarannya. Nanti kita tabur oleh batu-batu kecil yang bisa menyatu dengan tanah,” ungkapnya.
Senada dengan Bupati, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca pun berikan apresiasi kepada Dandim 0615/KNG berikut jajarannya. Menurutnya, sinergitas Kodim 0615/KNG dengan pemerintah daerah dan unsur lainnya tampak nyata adanya.
“Saya melihat kerjasama yang kreatif dan inovatif antara dandim, bupati, masyarakat dan pihak terkait lainnya. Lahan ini menjadi produktif bahkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Ini pun jadi implementasi dari Bapak Kasad untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” kata Danrem.
Usai penandatanganan prasasti, Bupati Kuningan beserta rombongan melakukan penanaman pohon di area pembangunan Masjid Syeh Mansyur. ***(Gwen Shareen Yavisa)