Dirut Perumda TRS: Bersih-Bersih Tambang Ilegal, Selamatkan Sumber Mata Air Di Subang

JABARTRUST.COM, Subang – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Rangga Subang (Perumda TRS) mendukung upaya Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menertibkan galian tambang ilegal di wilayah Jalancagak dan sekitarnya.

Menurut Dirut Perumda TRS, Lukman Nurhakim, langkah penertiban tambang ilegal yang dilakukan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi tersebut dinilai positif. Karena hal itu akan menyelamatkan mata air Cibulakan yang berada di Desa Cijambe. Saat ini mata air di Cibulakan sering mengalami kekeruhan saat musim hujan. Diduga akibat aktivitas tambang di bagian atas mata air. Di wilayah Tambakan hingga Kasomalang.

“Ya, kami Perumda TRS sangat mendukung upaya Gubernur Jabar terpilih Kang Dedi Mulyadi menertibkan pertambangan atau galian C di wilayah Tambakan, Jalancagak dan sekitarnya. Apa yang dilakukan Kang Dedi sama dengan menyelamatkan mata air,” ungkap Lukman Nurhakim. Sabtu. (18/1/2025).

Ditambahkan Lukman, mata air Cibulakan di Cijambe dalam beberapa tahun terakhir saat hujan airnya keruh. Diduga karena wilayah resapan yang berada di Tambakan hingga Kasomalang sudah rusak akibat aktivitas tambang. Sedangkan pada saat musim kemarau debit air menurun.

“Sekitar lima tahun lalu, debit mata air Cibulakan masih 1.500 liter per detik (lpd). Sedangkan saat ini sudah menurun menjadi 1.300 lpd. Mata air ini dikelola Perumda TRS untuk melayani lebih dari 10 ribu pelanggan wilayah Kota Subang. Juga dimanfaatkan untuk air bersih dan pertanian oleh masyarakat di wilayah Cijambe,”tambahnya.

Perumda TRS sebelumnya sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya membebaskan lahan tutupan mata air bagian atas, melakukan penanaman pohon keras, bersama masyarakat melakukan pengolahan sampah. Juga kami pernah bertemu himpunan pengusaha tambang dan menyampaikan bahwa di bagian bawah lokasi penambangan ada mata air.

Lukman yakin di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi, Pemprov Jabar akan lebih tegas menertibkan pertambangan, kebijakan lebih pro lingkungan sehingga ekosistem di Jawa Barat lebih baik.(Harry)

Baca Juga :  Ketua Umum YPHI: “KHDPK Kebijakan yang Liar dan Beracun“