Kades Cilame benarkan adanya wacana Pembangunan Tps didaerahnya

JABARTRUST.COM, KABUPATEN BANDUNG – Kepala desa cilame, Kabupaten Bandung Barat, aas Muhammad anzhor membenarkan adanya wacana pembangunan TPS didaerahnya.
“Taunya saya adalah ketika diundang oleh bapalitbangda dalam acara sosialisasi rencana pembangunan Tempat pengolahan sampah terpadu didua titik dikabupaten Bandung Barat, yaitu desa cilame dan Baturaja. Pembangunan sendiri didasari pemerintah malelui kementerian yang mendapat bantuan dari Worlbank dan dialokasikan ke pemerintah kabupaten Bandung Barat.”

Menurut aas sendiri lahan yang akan digunakan kurang lebih sebesar 3000 meter, dirinya tidak tau persis pemilihan tempat berdasarkan apa.
” Saya tidak tau persis dasar pemilihan tempatnya yang jelas pemerintah ingin adanya pilot project pengolahan sampah-sampah yang ada dimasyarakat atau sampah domestik”.

Aas pun mengatakan memang ada penolakan dari warga sekitar yang berada di rw 15 tepatnya kampung cukup, warga sendiri bersikap menolak.
“Ya dilapangan muncul sikap penolakan dari warga, mindset yang muncul diwarga pasti menimbulkan bau, limbah dan akan berdampak kumuh dilingkungan sekitar. Kita juga sebagai aparatur desa belum mengkomfirmasi terhadap warga alasan-alasan pasti penolakan tersebut”.

Baca Juga :  Kasat Lantas Polres Ciko Himbau Odong-odong Tak Ke Jalan Protokol

Aas mengucapkan, pertemuan dengan warga memang baru berjalan satu kali yang dihadiri unsur pemerintahan, warga dan tim konsultan TPST dari pilot project tersebut.
” Ya memang ada sikap penolakan dari warga, karena mindset warga kan takutnya bau, limbah dan sekitar didaerah rumahnya menjadi kumuh”.

Aas menambahkan, menurut konsultan pilot project TPST tersebut, bahwa tempat pengolahan tempat sampah yang akan dibangun akan menghadirkan teknologi baru yang berbeda dengan pengolahan sampah yang konvensional.
“Menurut konsultan yang jelas pengelolaannya berbeda dengan yang sudah ada, sampah akan diolah menjadi sesuatu yang bisa nilai ekonomis”.

Aas berharap bahwa adanya titik temu warga dan pemerintah, semua pihak punya argumentasi masing-masing dan Aas dan jajaran pemerintah desa cilame hanya bisa mempasilitasi pertemuan saja, tidak ada kapasitas untuk menjelaskan apa-apa, pungkas Aas Muhammad anzhor. ***(Didit)

Baca Juga :  Penanganan Bencana Angin Puting Beliung Di Subang Lamban