Kasus Monkeypox Masuk Jawa Barat, Dinkes Bersiap Lakukan Pencegahan

Jabartrust.com, Bandung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengonfirmasi bahwa kasus Monkeypox atau cacar monyet telah mendarat di Jawa Barat. Pada Senin (30/10/2023), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, mengungkap bahwa kasus ini terdeteksi berdasarkan laporan resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Menanggapi temuan ini, Dinkes Jabar langsung melakukan tindakan preventif dengan melibatkan tim pencegahan dan pelacakan kontak erat. Sejauh ini, satu pasien di Kota Bandung telah terkonfirmasi positif cacar monyet, dan Dinkes Jabar berupaya keras untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Dinkes Kota Bandung memastikan bahwa pasien ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sejak Selasa pekan lalu. Meski kondisi pasien secara klinis stabil, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani, mengungkapkan bahwa pasien masih memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan tingkat keparahan penyakit.

Baca Juga :  Atalia Ingatkan Pendidikan Yang Baik Untuk Generasi Masa Kini

“Pasien masih di ruang isolasi di RSHS, tapi kondisinya mah bagus, stabil, Alhamdulillah,” ujar Ira Dewi Jani.

Dinkes Kota Bandung saat ini juga memberikan edukasi kepada keluarga pasien yang tinggal di lokasi, mengingat kontak erat memiliki risiko tinggi penularan. Pendekatan ini dilakukan untuk pemantauan dan pencegahan lebih lanjut terhadap kemungkinan penyebaran Monkeypox.

Monkeypox umumnya menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, termasuk penderita HIV/AIDS. Dinkes Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan tubuh sebagai langkah pencegahan utama. Situasi terus dipantau dan informasi lebih lanjut akan diupdate sesuai perkembangan.