JABARTRUST.COM, PANGANDARAN,- Batik Dahon dari Kabupaten Pangandaran ini dikenal sangat unik, karena menggunakan bahan-bahan alami, khususnya kulit buah dahon, karena getahnya sulit dihilangkan jika terkena bahan pakaian. Salah satu perajin Elin Herlina yang sudah menggeluti perbatikan dahon sejak tahun 2017 mengatakan jika dirinya seringkali membuat batik dahon dari bahan dasar kain katun Primisima, katun mori, dan kain sutra.
sementara itu untuk pewarna ecoprint dirinya menggunakan bahan pewarna dari kulit buah Dahon/nipah, kulit kayu Mahoni, Secang dan Tenggeran, yang mudah ditemui di Pangandaran tegas Elin Herlina.
“pembuatan batik dahon ecoprint tersebut Diproses dengan cara manual dan handmade menghasilkan varian ecoprint seperti fashion pria dan wanita, masker, goodybag. Serta ecoprint berbahan dasar kulit kambing dan sapi yang dijadikan sebagai sepatu dan tas” ujar elin.
Hal senada di sampaikan oleh Asep Kartiwa sebagai pemilik batik dahon Pangandaran saat di mintai keterangan oleh jabartrust 7/3 bahwa pembuatan batik dahon tersebut dirinya terinspirasi memproduksi kain Eco print setelah kami melihat produk dan fashion Show Ecoprint di salah satu Mall di Yogyakarta beberapa tahun yang lalu tegasnya
Ya Mereka menggunakan bahan bahan alami yang mudah kami dapatkan di Pangandaran untuk itu Mulai akhir tahun 2017 kami memulai belajar secara online bersama beberapa instruktur Kemudian selama setahun kami terus mengeksplorasi cara pembuatan dan bahan bahan yang bisa kami pergunakan. Selama setahun tersebut belum berani memasarkan Namun Setelah kami menemukan bahan pewarna yang unik belum digunakan oleh orang lain kami mulai ada keberanian untuk membuat brand dan memasarkan Itupun setelah bahan pewarna tersebut sudah di uji terlebih dahulu oleh teman kami salah seorang dosen ternama di Yogyakarta tegas Asep Kartiwa kepada jabartrust 7/3
Menurut Asep Kartiwa bahwa Bahan Pewarna tersebut adalah Buah Dahon atau buah Pohon Nipah Pohon dahon banyak tumbuh disungai air payau di pesisir Pangandaran Membuat brand Batik Dahon Inspirasi dari pewarna alam ponon nipah pada tahun 2019 Untuk itu kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di alam dan tanpa bahan kimia tidak mencemari lingkungan
Sementara itu untuk pemasaran batik dahon ecoprint asli buatan Cijulang Pangandaran sudah sampai ke Kota kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jambi, Makasar serta daerah lainnya untuk pemasaran juga melakukan secara online dengan menggunakan social media dan App Market tegas Asep Kartiwa Pemasaran secara Off Line selain di rumah Produksi Batik Dahon Dsn. Balengbeng rtm 01/rw.01 desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran juga kami bekerja sama dengan beberapa hotel ternama di Pangandaran
Beberapa Perguruan tinggi juga menjadi partner kami dalam pemesaran dan penjualan paket Workshop. Workshop yang Pernah atas undangan pemerintah antara lain; misalnya adalah para Peserta U-20 tahun September 2022 di Bogor, para peserta The East Asia Local and Regional government Congress 11th yang akan diselenggarakan di THE NuART Sculpture Park Bandung pada Tanggal 25 Nopember 2022. Baru baru ini kami mengikuti Pameran di Thailand tgl 21 sd tg 25 Februari 2023, INAKRAFT JAKARTA tgl 01 maret sd 5 maret 2023. Dan banyak lagi Pemeran yang telah kami ikuti. Wisatawan asing juga banyak yang datang ke Batik Dahon.
Kami juga melayani workshop baik grup atau perorangan dengan harga yang sangat terjangkau. Workshop untuk anak sekolah kami siapkan dengan bahan yang ramah anak dan ramah lingkungan.
Alamat : dusun Balengbeng Rt.01 Rw 01 Desa Margacinta Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat Hp.082118690628 Ig/Face Book : Ecoprint_batikdahon pasar online shoope, Ladara. Harga Produk Mulai dari Rp.50.000,- sd Rp.1.200.000,-( ntang sr)
