Layanan Air Berhenti Total, Fitrah Malik Pinta PDAM Tirta Giri Nata Turun Tangan

JABARTRUST.COM, KOTA CIREBON – RW 02 Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk mengeluhkan berhentinya aliran PDAM selama 2 tahun terakhir.

Ketua RW 02 Kelurahan Panjunan, Sumarsono mengatakan, sebanyak 2 RT terdampak berhentinya layanan PDAM selama 2 tahun terakhir.

“Disini ada sekitar 100 rumah yang terdampak layanan PDAM tersebut, baik yang sudah bayar maupun belum bayar,” kata Sumarsono dalam reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik.

Dirinya melanjutkan, sebelum berhenti total, RW 02 sendiri sering mengalami gangguan aliran air dari PDAM Tirta Giri Nata.

“Dahulu sih sampe berhenti mulai dari jam 12, tapi sekarang lebih parah lagi berhenti total,” lanjutnya.

Dirinya mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan air minum, masyarakat mengambil air dari musholla.

Baca Juga :  Dibuka Fungsional: Tol Gedebage KM 149 Dibuka Kembali

“Kita perbolehkan untuk kebutuhan air minum masyarakat, akan tetapi untuk kebutuhan untuk mandi tidak boleh,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Partai Gerindra, Fitrah Malik mengatakan, akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada instansi terkait.

“Saya sudah perintahkan untuk RW membuat surat untuk menceritakan kronologinya, nanti kalau sudah saya akan dorong kepada PDAM agar segerakan menindaklanjuti hal tersebut,” jelasnya.

Dirinya berharap, PDAM Tirta Giri Nata harus segera turun, hal ini dikarenakan permasalahan tersebut merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon.

“Harus segera turun, karena masyarakat sudah bayar tp bentuk pelayanannya tidak ada,” tutupnya. ***(Sakti)