Legislator ini Sampaikan Kiat Memberantas PMK Pada Ternak

JABARTRUST.COM, BANDUNG  – Wakil Ketua Komisi IV DPR. RI Dedi Mulyadi, menyampaikan kiat mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular.

Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah dan rusa.

Politisi senior partai Golkar ini menyampaikan cara memberantas PMK,
yakni dengan melakukan trik pembelian sapi yang terkena PMK.

Menurutnya, langkah cepat dalam mengatasi masalah sapi yang terkena PMK, ialah dengan membeli sapi-sapi dari peternak, kemudian dimusnahkan.

“Jadi sebaiknya Kementerian Pertanian membeli sapi yang terkena penyakit PMK. Nah, sapi yang telah dibeli itu, lalu dimusnahkan,” ujar anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar VII tersebut belum lama ini.

Dedi menyampaikan usulan tersebut, karena vaksin dalam negeri untuk penangan PMK baru dalam proses, sementara sapi yang sudah terkena PMK semakin banyak.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jawa Barat Gerak Cepat Tangani Laka Anggota TNI Yonif 301 Sumedang

Selain itu juga diragukan tingkat kedisiplinan dari peternak, untuk tidak menjual sapi yang terkena PMK itu ke luar daerah.

“Siapa yang bisa menjamin dan mengawasi sapi dari Jatim yang terkena PMK, tidak dijual ke wilayah Jabar atau wilayah lainnya. Padahal penyakit PMK sangat cepat penyebarannya,” kata Dedi.

Dedi menandaskan pemusnahan sapi yang telah dibeli itu perlu dilakukan, untuk menenangkan keresahan publik.

“Usulan Pak Jokowi agar sapi di daerah kena PMK di-lockdown, menjadi satu alternatif. Tapi saya tak yakin, sapi-sapi itu tidak dijual ke daerah lain secara diam diam, karena pengawasan kita lemah, ” ucap Dedi.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Baca Juga :  Partai Golkar Cianjur memiliki magnet tersendiri bagi para politikus luar Partai

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

Baca Juga :  Keberhasilan Pembangunan Jabar Diapresiasi Gubernur Tokyo

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” tandasnya.