JABARTRUST.COM, KOTA TASIKMALAYA – Untuk mengendalikan harga menjelang hari raya Idul Fitri, terutama harga minyak goreng yang naik tajam, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tasikmalaya menggelar operasi pasar murah di Alun-alun Kecamatan Indihiang.
Warga pun berburu minyak goreng yang dijual dengan harga Rp. 46.000 isi 2 liter. Harga ini lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp. 50.000 hingga Rp. 53.000 untuk kemasan isi 2 liter.
Evi salah seorang pembeli mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar kali ini, pasalnya, harga yang dijual di pasar murah memiliki selisih yang cukup besar jika dibandingkan harga-harga di supermarket maupun pasar tradisional.
Dedi, Kabag Ekonomi Pemkot Tasikmalaya mengatakan jika operasi pasar murah ini digelar, untuk membantu masrakat yang terdampak naiknya sejumlah kebutuhan pokok di bulan Ramadhan. Selain itu operasi pasar murah ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masrakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain minyak goreng, pada operasi pasar murah kali ini dijual juga beberapa kebutuhan pokok seperti beras premium, daging ayam, sayur mayor, terigu, dan gula pasir.
Operasi pasar murah yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tasikmalaya ini, bisa terwujud dengan bekerjasama dengan sejumlah pengusaha dan para kelompok tani yang menjual hasil pertanianya di bawah harga pasar.
Rencananya operasi pasar ini akan digelar bergantian di tiga kecamatan di Tasikmalaya hingga hari raya Idul Fitri nanti. *** (TONAI)
