JABARTRUST.COM, PANGANDARAN, – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang semakin memanas dengan meningkatnya tensi politik di Kabupaten Pangandaran. Partai-partai politik di daerah tersebut kini sibuk mencari koalisi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Taopik Martin, menyatakan bahwa untuk mengusung pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada mendatang, partai harus memenuhi syarat minimal delapan kursi di DPRD. Oleh karena itu, Partai Golkar berkoalisi dengan partai lain seperti PKB, Gerindra, PKS, PAN, dan PPP untuk memenuhi kuota tersebut. “Dengan koalisi ini, kuota untuk mengusung calon di Pilkada sudah terpenuhi dan kita siap bersama berjuang untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Pangandaran pada November 2024,” tegas Taopik Martin. Ia juga menambahkan bahwa Paslon dari Golkar akan direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar pusat.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai PKB, Otang Tarlian, mengungkapkan bahwa PKB telah menjalin komunikasi yang baik dengan Golkar dan partai-partai lain. “Dengan terbentuknya koalisi ini, PKB merasa optimis dapat meraih suara dan target kami adalah kemenangan,” kata Otang Tarlian. Ia menambahkan bahwa koalisi besar yang terbentuk untuk menghadapi Pilkada di Kabupaten Pangandaran membuat mereka optimis bisa mendulang suara dan menang. Meskipun setiap partai dalam koalisi ini memiliki calon masing-masing, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan partai koalisi.
Otang Tarlian menekankan pentingnya kerja sama dan kesepahaman di antara lima partai yang berkoalisi untuk kemajuan Kabupaten Pangandaran. “Siapapun yang menjadi pasangan calon di Pilkada mendatang, bukan sebuah persoalan. Yang terpenting adalah kesepahaman bersama untuk kemajuan Kabupaten Pangandaran. Kita wajib terus bekerja, bekerja, dan bekerja guna meraih kemenangan di Pilkada mendatang,” ujarnya.
Prediksi sementara menunjukkan bahwa akan ada dua pasangan calon yang bertanding di Pilkada Kabupaten Pangandaran. Paslon pertama berasal dari PDIP, sementara Paslon lainnya berasal dari koalisi lima partai politik tersebut. Dengan demikian, penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Pangandaran diharapkan berlangsung aman, nyaman, dan kondusif.