Penanganan Bencana Angin Puting Beliung Di Subang Lamban

pembersihan pohon tumbang / Istimewa
pembersihan pohon tumbang / Istimewa

JABARTRUST.COM, KAB. SUBANG – Petugas gabungan dari BPBD, Tagana, Dinas Lingkungan serta dari petugas terkait lainnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga Rabu (11/05/2022) terus melakukan pembersihan dan evakuasi terhadap pohon yang tumbang di beberapa titik di Subang Kota akibat terjangan angin puting beliung disertai angin kencang yang memporak porandakan wilayah Subang Kota, Senin (9/05/2022) yang lalu.

Evakuasi dan pembersihan pasca angin puting beliung itu juga dilakukan petugas gabungan terhadap sejumlah rumah warga, kantor pemerintahan dan beberapa fasiltas umum lainnya.

Menurut warga, Agus/45 tahun, warga Kecamatan Subang, pasca bencana alam angin puting beliung, penanganan oleh pemerintah Kabupaten Subang dinilai kurang maksimal. Bahkan, dirinya belum mendapatkan kejelasan dapat atau tidaknya bantuan dari pemerintah Kabupaten Subang, dampak dari angin puting beliung tersebut.

Baca Juga :  Jabar Targetkan Realisasi Investasi Rp188 Triliun

” Usai angin beliung yang merusak rumah saya, saya beserta keluarga saya sendiri yang membersihkannya. Untuk mengganti atap rumah yang rusak, saya juga mengeluarkan uang saya sendiri,” ujar Agus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Subang, Udin Jazudin, lambannya penanganan angin puting beliung yang menerjang wilayah Subang Kota, selain luasnya wilayah yang terdampak, juga akibat kurangnya dukungan sarana dan prasarana.

“Dari 21 titik yang terdampak, hingga ini, tinggal 3 titik yang masih belum dapat penanganan. Saat ini, untuk penanganan akibat bencana alam anging puting beliung, kami terlebih dahulu fokus terhadap evakuasi pohon-pohon yang tumbang dan menutupi ruas jalan yang ada di wilayah Subang Kota,”ucap Udin.

Baca Juga :  Saat Wartawan Terkecoh Jadwal Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Subang

Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi kepada sejumlah instansi terkait lainnya, untuk memberikan penanganan secara maksimal dampak dari bencana alam angin puting beliung itu.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kabupaten Subang, kerugian akibat angin puting beliung disertai angin kencang yang melanda wilayah Subang Kota, Kabupaten Subang, Senin lalu, ditaksir mencapai Rp 700 juta.*** ( Harry )