JABARTRUST.COM, KOTA CIREBON – Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) peringati Hari Kesehatan Jantung Dunia.
Peringatan tersebut ditandai dengan menggelar Senam Jantung Nusantara, yang diikuti oleh ribuan peserta yang dilakukan di Stadion Bima Kota Cirebon.
Ketua PERKI Cabang Cirebon, Suhendiwijaya mengatakan, acara senam jantung ini diikuti oleh 43 Cabang PERKI se-Indonesia yang terpusat di Stadion Gelora Bung Karno.
“Sebelum menggelar senam jantung, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui IG Talks, Webinar, talskhow,” katanya, Senin (3/10/2022).
Dirinya melanjutkan, Hari Kesehatan Jantung se-Dunia ini diperingati setiap tanggal 29 September dan menjadi acara rutin sejak 29 September 1999.
Suhendiwijaya memaparkan, perkembangan penyakit jantung di Indonesia sendiri mengalami peningkatan termasuk di setiap kunjungan di RS Ciayumajakuning meningkat.
“Bahkan secara nasional angka penyakit jantung meningkat 17 kali, dan berdasarkan laporan, secara internasional 80 persen kematian terjadi pada negara berkembang,” paparnya.
Kondisi tersebut tentunya dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari usia jenis kelamis, keturunan, serta faktor yang bisa dirubah seperti merokok, hipertensi, gaya hidup.
“Dahulu penyakit infeksi tertinggi penyebab kematian, sekarang justru tertinggi banyak yang meninggal karena penyakit jantung,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat dapat menghindari penyakit jantung dengan cara mengontrol pola makan, istirahat cukup, setahun sekali general chek up
Ketua Panitia, Pangeran Akbar Syah menjelaskan , kegiatan senam jantung nusnatara ini sebenarnya rangkaian kegiatan peringatan hari kesehatan jantung se dunia, dan PERKI Cirebon berkumpul menggelar senam jantung nusantara.
Lebih jauh Pangeran menjelaskan, sebelumnya PERKI Cabang Cirebon menggelar seminar, talksho, IG Talk, Reels tentang kesehatan jantung.
“Puncaknya senam jantung nusantara, serentak se indonesia berpusat di GBK, senam bareng. ingin memecahkan rekor Muri,” jelasnya.
Setiap daerah menggelar senam jantung di masing-masing cabang, termasuk PERKI Cabang Cirebon menggelar senam masal online terbanyak target 20 ribu peserta.
Pangeran juga menambahkan, saat ini Kementrian Kesehatan (Kemenkes) ingin memajukan layanan kardiovaskuler, setidaknya 1 propinsi bisa melakukan operasi jantung, dan RSD Gunung Jati ditunjuk kemenkes sebagai rujukan pelayanan penyakit jantung. Hal ini penting karena banyak yang meninggal dunia karena penyakit jantung di usia produktif. Karenanya Kemenkes berupaya melakukan percepatan pelayanan kardiovaskuler, setidaknya setiap provinsi bisa melakukan pelayanan operasi bedah jantung. ***(Sakti)