Ratusan Warga terdampak Tambang Gunung Panghajar dapatkan Pasilitas Air Bersih 

Warga terdampak mendapatkan bantuan tunai untuk pipanisasi penyaluran air bersih sebesar 220 juta rupiah
Warga terdampak mendapatkan bantuan tunai untuk pipanisasi penyaluran air bersih sebesar 220 juta rupiah

JABARTRUST.COM,TASIKMALAYA – Ratusan warga di Dua  Dusun masing masing Dusun Citambal dan Dusun Kertajaya Desa Karanglayung Kecamatan Karangjaya, yang terdampak akibat adanya Tambang Gunung Panghajar sebagai bahan material Pembangunan Proyek Strategi Nasional (PSN) Bendungan Leuwi Keris di Cineam Kabupaten Tasikmalaya akhirnya bernapas Lega, setelah mereka pasca dibukanya proyek tersebut kehilangan Air bersih untuk kebutuhan sehari hari, karena tercemar limbah tambang  berupa lumpur dan kerikil,di mata air di wilayah tersebut, sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari, seperti air minum mandi dan mencuci bisa teratasi setelah cairnya bantuan dari BBWS.

Kepala Wilayah Kertajaya Yeni Rismiati mengatakan, sedikitnya ada 288 Kepala keluara yang tidak bisa lagi menggunakan air bersih dari mata air akibat tercemar limbah lumpur dan kerikil, apalagi kalau hujan turun, selain tercemar mata air juga limbah lumpur tersebut sudah menimbun beberapa kolam dan sawah, namun karena sudah datang masa tanam padi,sebagian lumpur lumpur tersebut sudah di bersihkan.

” Kalau datang hujan warga  disini banyak yang terdampak karena warna air berubah keruh karena bercampur lumpur, jangankan untuk kebutuhan minum,untuk mencuci perabotan rumah tangga juga tidak layak” ucapnya saat di temui di lokasi mata air.

Baca Juga :  Stasiun Prujakan Diperhijau, Komitmen Daop 3 Dukung Zero Emisi

Namun keprihatinan warga yang terdamoak kini mulai sumringah, seiring dengan turunnya bantuan pipanisasi air bersih dari tiga summur bor untuk di salurkan ke masyarakat yang terdampak.

“Sekarang warga mulau lega karena janji dari pihak BBWS sudah ditepati untuk mempasilitasi air bersih, yang awalnya memang sudah dibangunkan 3 sumur bor, namun anggaran untuk pipanisasi barus diserahkan pada hari Minggu kemarin sebeaar 220.juta rupiah” paparnya.

Pipanisasi tersebut akan dilaksanakan Panitia yang telah dibentuk sesuai dengan RB.

Sementara itu Humas Balai Besar Waduk dan Sungai (BBWS)  Citanduy  Rahmat Syah mengatakan  memang pihaknya sudah mendapatkan laporan pasca dibukanya proyek Tambang Gunung Panghajar, terhadap ganguan mata air untuk kebutuhan warga, sehingga pihaknyapun langsung melakukan Tindakan.

Baca Juga :  Kasus Sadis: Adik Membunuh Kakak di Indramayu

” Sebenarnya dari pihak BBWS sejak awal sudah melakukan antisipasi dengan membangun tiga sumur bor sesuai dengan SOP, namun untuk Pipanisasi dan penyalurannya baru terealisasi dan diaserahkan pada hari Minggu (22-05-2022) yang diserahkan langsung tunai sebesar 220 000.000,00 rupiah.” Ucap Rahmat.

” Meski kami  menyerahkan kepada masyarakat setempat, tapi kami juga tetap melaksanakan pengawasan agar sesuai dengan rencana pembangunannya,” imbuhnya.

Sejauh ini pihak BBWS sendiri dalam penanganan dampak Tambang  Gunung Panghajar sudah sesuai prosesdur dan selalu melaksanakan usulan warga, bahkan setiap dua bulan sekali selalu diberikan bantuan sembako.***(Tonai)