JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota, untuk meraih kehidupan yang lebih baik setiap tahunya terus terjadi terutama setelah libur lebaran. Para pendatang dari desa ke kota biasanya berbaur dalama rus balik lebaran bersama sanak keluarga mereka yang telah terlebih dahulu mengadu nasib di kota-kota besar di Jawa Barat.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini fenomena urbanisasi di Jabar trendnya terus menurun berkat berbagai upaya yang dilakukan Pemda Prov Jabar untuk mencegahnya.
“Kita sudah mengupayakan mengubah mindset terutama generasi milenial yang mau mencari kerja di kota dengan berbagai program seperti Petani Milenial, digitalisasi desa, satu desa satu perusahaan, dan lain-lain. Berbagai program itu bisa melahirkan pemikiran baru yaitu tinggal di desa rezeki kota” katanya Kamis (5/5/2022) malam.
Selain itu RK juga berharap investasi di Jawa Barat yang saat ini menduduki peringkat pertama nasional bisa membantu lapangan pekerjaan.
“Investasi kami tahun lalu mencapai Rp136 triliun, bisa mendorong bertambahnya lapangan kerja, karena logikanya dengan Rp1 trilun rupiah investasi, bisa menyerap 800-1.000 lapangan pekerjaan. Selain itu akibat disrupsi 4.0 dan disrupsi pandemi memaksa gaya hidup baru dalam ekonomi, di antaranya dengan digitalisasi” RK menambahkan. (red)