JABARTRUST.COM, KOTA CIREBON – Peduli akan penyakit mental, Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) menggelar seminar kegawatdaruratan psikatri.
Wakil Direktur Pelayanan Medis Dan Keperawatan Juliantina Mulus Rahaju mengatakan, kesehatan mental sendiri terbagi menjadi 3 golongan, ringan, sedang, dan juga berat.
“Untuk saat ini yang terlihat pada kami adalah kesehatan yang tergolong berat, namun banyak masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mental ringan dan sedang,” katanya, Kamis (20/10/2022).
Dirinya melanjutkan, banyak masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mental pada rentan usia 15-40 tahun dan dipengaruhi berbagai macam faktor.
“Banyak faktor yang mempengaruhi, stres dikarenakan pekerjaan, ataupun memiliki masalah keluarga,” lanjutnya.
Pada usia 15 tahun sendiri itu merupakan usia peralihan dari anak-anak ke remaja, pada usia tersebut banyak anak yang belum siap menjadi remaja namun sudah ditempa masalah.
“Kalau untuk umur 40 sendiri ada dengan masalah keluarga dan juga masalah pekerjaan,” jelasnya.
Dirinya menuturkan, hal yang perlu diperhatikan adalah kesehatan mental anak-anak yang ditelantarkan oleh keluarganya, hal tersebut memerlukan penanganan multi tak hanya dari rumah sakit.
“Ini butuh penanganan komprehensif bukan hanya dari rumah sakit saja, dan dari segi kesehatan ini tidak boleh ada diskriminasi pelayanan,” paparnya.
Untuk RSD Gunung Jati sendiri penanganan kesehatan mental sudah siap, dengan 26 bed di poli inap jiwa itu cukup.
“Kita juga dilengkapi oleh dokter spesialis yang kompeten pada bidangnya, selain itu juga RSD Gunung Jati sudah menjadi rujukan poli jiwa di wilayah III Cirebon,” tutupnya. ***(Sakti)