Jabartrust.com, Bandung,— Cacar monyet, penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, memiliki gejala yang berkembang dalam dua periode utama.
- Periode Invasi (0-5 Hari Setelah Infeksi):
- Sakit kepala berat
- Demam
- Sakit punggung
- Lemas (asthenia)
- Nyeri pada otot
- Mual dan muntah (terutama yang terkena langsung dari gigitan hewan)
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
- Periode Erupsi Kulit (1-3 Hari Setelah Demam):
- Ruam kulit muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Area tangan, kaki, dan wajah paling terdampak.
- Ruam berawal dari bintik-bintik dan berkembang menjadi lenting atau vesikel (lepuhan berisi cairan) sebelum membentuk kerak.
Perbedaan utama dengan cacar lain: pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pada kasus lain, gejala yang ditimbulkan bisa saja lebih parah, termasuk gangguan pernapasan seperti radang tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.
Diagnosis Cacar Monyet
- Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengidentifikasi gejala.
- Tes laboratorium, terutama tes PCR (Polymerase Chain Reaction), dianjurkan untuk mengetahui jenis virus yang menginfeksi.
Pencegahan:
- Hidup bersih dan sehat dengan memakai masker dan mencuci tangan.
- Hindari kontak langsung dengan kulit atau luka hewan.
Dengan pemahaman tentang gejala dan tindakan pencegahan, masyarakat diharapkan dapat mengenali cacar monyet dengan cepat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dan orang lain. #CacarMonyet #Monkeypox #KesehatanMasyarakat #EdukasiKesehatan