Berhati-hati Saat Musim Hujan Pengemudi Ojek Online di Bandung Hadapi Tantangan

JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Hujan yang turun di hari Minggu, (17/11/2024), bukan hanya menjadi kendala bagi pejalan kaki dan pengendara kendaraan pribadi, tetapi juga memberikan tantangan besar bagi para pengemudi ojek online, seperti yang dialami Indra Saeful, lebih dikenal dengan nama panggilan Revanza. Sejak pukul 08.30 pagi, Revanza memulai aktivitasnya sebagai driver ojek online, dan hingga siang hari, ia berhasil mendapatkan 7 tarikan. Namun, hujan lebat yang datang sekitar pukul 1 siang memaksanya untuk segera menepi, mengingat kondisi lebatnya hujan serta genangan air.

Sebagai seorang pengemudi ojek online di Bandung, Revanza merasa bahwa hujan adalah tantangan yang tidak bisa dihindari, terutama pada musim hujan yang datang setiap tahun. “Setiap kali hujan, baik di kota maupun di desa, saya sering menemui banjir yang mengganggu perjalanan saya. Hal ini disebabkan oleh saluran drainase yang tidak optimal, terutama saluran kecil di sisi jalan yang sering tersumbat,” ujar Revanza.

Baca Juga :  Feminimnya Kapolres Subang Saat Tampil di Acara Jawara Fashion Street

Banjir yang melanda sejumlah ruas jalan ini memengaruhi tidak hanya kenyamanan pengendara, tetapi juga keselamatan. Revanza menjelaskan bahwa saluran air yang tidak lancar menyebabkan air meluap ke jalan, bahkan terkadang menggenangi sebagian besar ruas jalan, sehingga menghambat kendaraan untuk melaju dengan lancar. “Banyak solokan di jalan yang tidak berfungsi dengan baik, dan itu memperburuk kondisi saat hujan,” tambahnya.

Selain itu, dampak hujan dan banjir terhadap pekerjaan pengemudi ojek online cukup signifikan. Banyak pesanan yang datang terlambat atau terhambat karena kondisi jalan yang rusak atau tergenang air. “Saya sering kali harus mencari jalan alternatif yang lebih aman dan menghindari genangan air yang dalam, yang tentu saja memperlambat waktu tempuh. Bahkan, ada juga beberapa pelanggan yang membatalkan pesanan mereka karena hujan dan banjir yang semakin parah,” ungkap Revanza.

Baca Juga :  Pemkot Banjar Gelar Pasar Murah Produksi Tani

Meskipun demikian, Revanza tetap bersyukur karena meskipun kondisi cuaca tidak mendukung, setiap perjalanan yang dilaluinya memberikan pengalaman baru dan menambah wawasan. “Banjir memang selalu datang saat musim hujan, tapi saya tetap berusaha menjalani pekerjaan ini dengan semangat. Setiap hari, saya bisa bertemu dengan orang baru dan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tuturnya.

Fenomena banjir yang melanda beberapa wilayah di Bandung pada musim hujan menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, terutama pemerintah dan masyarakat. Para pengendara berharap adanya perbaikan infrastruktur drainase yang lebih baik agar saluran air dapat mengalir dengan lancar, mencegah banjir, dan memastikan keselamatan pengendara. “Kami berharap pihak yang bersangkutan bisa lebih memperhatikan perbaikan saluran drainase di jalan utama. Dengan saluran yang lebih baik, banjir bisa diminimalisir, dan kami bisa bekerja dengan lebih aman dan nyaman,” kata Revanza.

Baca Juga :  Warga Subang Berkurban Sapi Wagyu Seharga 250 Juta Jadi Perhatian Warga

Dengan tantangan yang ada, para pengemudi ojek online tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan mereka, meskipun cuaca buruk dan kondisi jalan yang penuh genangan air selalu menjadi kendala utama yang harus dihadapi setiap hari, di musim hujan. Perbaikan infrastruktur dan perhatian terhadap kondisi jalan akan sangat penting untuk menciptakan kondisi yang lebih aman dan nyaman, tidak hanya untuk pengendara ojek online, tetapi juga bagi seluruh pengguna jalan.