Dunia Tempat Masalah, Bongkar Rahasia Hidup Tanpa Stres di Tengah Ujian

JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Dalam suasana malam yang teduh, puluhan jamaah berkumpul di Masjid Al-Hikmah, Kaum Kidul, Senin, (02/12/2024), untuk mendalami pesan spiritual dari Kitab Al-Hikam, salah satu karya terkenal Syekh Atha’illah as-Sakandari. Kajian bertema Dunia Tempat Masalah ini dipandu oleh Ustadz Sinyo Hendrik, seorang pendakwah yang dikenal dengan pendekatan penyampaiannya yang santai namun mendalam.

Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin komunitas Hipmah Kaumkidul (Himpunan Penggerak Masjid Al-Hikmah Kaumkidul) yang bekerja sama dengan elemen masyarakat lokal, seperti pengurus masjid dan komunitas Bani Koclak. Tujuan utamanya adalah menghadirkan nuansa edukasi Islami yang relevan dengan dinamika kehidupan sehari-hari masyarakat urban.

Dalam kajian ini, Ustadz Sinyo Hendrik mengurai makna mendalam dari salah satu kalimat bijak Syekh Atha’illah, “Dunia adalah ladang tempat manusia diuji, bukan tempat untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki.” Ia menjelaskan bahwa dunia bukanlah tempat untuk mencari kenyamanan yang sempurna, tetapi menjadi ruang pembelajaran untuk mendekatkan diri kepada Allah.

“Masalah hidup adalah keniscayaan. Allah menciptakan dunia dengan segala ujiannya sebagai bentuk kasih sayang-Nya. Sebab, lewat ujian itulah kita belajar sabar, ikhlas, dan akhirnya mendekat kepada Allah,” jelas Ustadz Sinyo.

Baca Juga :  Danramil Kodim 0615 Kuningan, Ikuti Lomba Masak

Ia kemudian memberikan contoh nyata tentang berbagai ujian yang dihadapi manusia, seperti, Kesulitan Ekonomi, “Sering kita merasa terbebani dengan masalah rezeki, tetapi Allah telah menjamin bahwa siapa pun yang tawakal dan berusaha, rezeki itu akan datang. Masalah ekonomi adalah bentuk latihan untuk melatih keimanan dan kepercayaan kepada Allah.”

Ia pun melanjutkan contoh lainnya, Hubungan Antar Manusia, “Banyak konflik dalam keluarga atau pekerjaan muncul karena kurangnya kesabaran dan pemahaman. Jika kita melihat masalah sebagai bagian dari rencana Allah, kita akan lebih bijak menyikapinya.” Kesehatan dan Kesabaran, “Saat sakit, Allah sebenarnya sedang menyapa kita. Ujian kesehatan adalah cara untuk mengingatkan bahwa tubuh kita milik-Nya, dan kita perlu menjaga amanah ini dengan baik,” lanjutnya.

Dalam menyampaikan materi, Ustadz Sinyo menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan diselingi humor ringan. Pendekatan ini membuat suasana kajian menjadi hidup, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali mengikuti kajian Kitab Al-Hikam.

“Masalah itu seperti hujan. Kadang deras, kadang gerimis, tapi selalu diikuti pelangi. Tugas kita adalah bersabar saat hujan turun, karena setiap tetesnya membawa berkah,” ucapnya sambil tersenyum, disambut anggukan jamaah.

Baca Juga :  Satlantas Polres Ciko Ajak Pengendara Hormati Detik-detik Proklamasi

Tak hanya itu, Ustadz Sinyo juga menekankan pentingnya introspeksi diri ketika menghadapi masalah. “Jangan hanya menyalahkan situasi atau orang lain. Tanya pada diri sendiri, apakah kita sudah benar dalam menghadapi ujian ini? Kadang, masalah muncul karena kita belum benar belajar hikmah di baliknya.”

Kajian ini menjadi bagian dari upaya komunitas Hipmah Kaum Kidul untuk menghidupkan masjid sebagai pusat pembelajaran Islam yang inklusif dan relevan. Yadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang refleksi spiritual bagi masyarakat yang sering kali tenggelam dalam rutinitas duniawi.

“Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, kita perlu tempat untuk berhenti sejenak, merenung, dan mendekat kepada Allah. Masjid Al-Hikmah dan kajian seperti ini menjadi sarana untuk itu,” ujar Yadi.

Komunitas ini juga bekerja sama dengan Bani Koclak, kelompok pemuda lokal, untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan menarik bagi generasi muda.

Iyus, salah satu jamaah yang hadir, mengaku bahwa kajian ini memberinya sudut pandang baru tentang kehidupan. “Saya sering merasa putus asa ketika menghadapi masalah, tapi setelah mendengar penjelasan Ustadz Sinyo, saya sadar bahwa semua masalah sebenarnya mengajarkan sesuatu. Ini sangat menguatkan hati,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Tetapkan Status Siaga Bencana untuk 27 Kabupaten/Kota Hadapi Musim Hujan Akhir Tahun

Hal senada diungkapkan oleh Gama, yang turut hadir bersama para sahabatnya. “Ustadz Sinyo menyampaikan dengan cara yang mudah dimengerti. Saya jadi sadar bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, asalkan kita dekat dengan Allah.”

Di akhir kajian, Ustadz Sinyo Hendrik menekankan pentingnya memandang dunia sebagai ladang untuk berbuat kebaikan, bukan tempat mencari kesempurnaan.

“Jangan lupa, dunia hanyalah tempat singgah. Ujian dan masalah adalah bagian dari tiket kita menuju kebahagiaan hakiki di akhirat. Selalu sertakan Allah dalam setiap langkah, dan yakinlah bahwa semua masalah memiliki solusi jika kita bersandar pada-Nya,” tutupnya dengan penuh haru.

Yadi pun menjelaskan, kajian seperti ini membuktikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi spiritual yang mendalam. Bagi Anda yang ingin merasakan suasana kehangatan dan mendapatkan pencerahan dari kajian Kitab Al-Hikam, komunitas Hipmah Kaum Kidul mengundang seluruh masyarakat untuk hadir di Masjid Al-Hikmah setiap pekan. Karena di setiap ujian kehidupan, ada hikmah yang menunggu untuk ditemukan.***(diwan)