Jabartrust.com, Bandung, – Jelang lebaran pekan depan, akan terjadi dua fenomena luar angkasa yang menarik, yaitu gerhana matahari total dan ledakan matahari yang terjadi bersamaan.
Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), saat menyaksikan gerhana matahari total pada 8 April 2024, akan terjadi ledakan-ledakan di Matahari. Ketika gerhana matahari total, pandangan matahari dari Bumi terhalangi oleh bulan dan menyisakan sisi tepi di mana tepian plasma Matahari terlihat meledak-ledak.
Ledakan Matahari ini terjadi karena aktivitas internal di pusat Tata Surya. Aktivitas ini mengalami pasang surut selama siklus 11 tahunan dan mencapai puncaknya tahun ini.
Meskipun belum ada kepastian tentang penyebab fenomena ini, BMKG menyatakan kemungkinan berkaitan dengan gaya magnetik atau reaksi nuklir dalam Matahari.
Namun, dampak ledakan Matahari terkait badai magnet Bumi relatif aman untuk Indonesia karena letak negara ini berada dalam lintang rendah, tempat titik terkuat perisai Bumi berada.
Indonesia tidak dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total secara langsung. Fenomena tersebut akan terlihat di Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Kanada.
Dengan demikian, sementara Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari secara langsung, namun ledakan Matahari yang terjadi bersamaan memberikan kesempatan untuk melihat fenomena luar angkasa yang menarik.
#GerhanaMatahari #LedakanMatahari #BMKG #NCAR #FenomenaLuarAngkasa
