JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Denting karabiner, suara sepatu memijak tebing buatan, dan sorakan para pendukung menggema di GOR Padjajaran, Kota Bandung, saat Sirkuit Seri 2 Panjat Tebing Kota Bandung berlangsung selama dua hari, 23-24 November 2024. Acara yang dihelat oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bandung ini menjadi momentum penting untuk pembinaan atlet muda dari kelompok usia 7 hingga 19 tahun.
Menurut Della Rachmadi dari bidang peralatan kompetisi, tujuan utama sirkuit ini adalah membina atlet-atlet muda yang berpotensi untuk menjadi andalan Kota Bandung di masa depan. “Acara ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga upaya konsisten kami dalam mendukung perkembangan olahraga panjat tebing. Kami ingin menciptakan regenerasi atlet yang tangguh, khususnya di tingkat lokal, yang nantinya bisa bersinar di skala nasional bahkan internasional,” ujar Della di sela-sela pertandingan pada Minggu, (24/11/2024).
Della pun menjelaskan, sebanyak 56 peserta dari berbagai klub panjat tebing dan Sispala (Siswa Pecinta Alam) di Kota Bandung turut serta dalam ajang ini. Mereka beradu kemampuan di berbagai kategori usia, menaklukkan lintasan yang dirancang untuk menguji kombinasi kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan. Meski masih muda, para peserta menunjukkan dedikasi dan determinasi tinggi, membuktikan bahwa mereka serius menekuni olahraga ini.
Della menambahkan, “Kami memilih GOR Padjajaran sebagai lokasi karena fasilitasnya memenuhi standar dan mampu mengakomodasi kebutuhan teknis kompetisi. Dengan peserta sebanyak ini, kami berharap muncul bibit unggul yang bisa mewakili Bandung di ajang lebih besar.”
Ajang ini tak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga wadah bagi komunitas panjat tebing di Bandung untuk berkumpul dan berbagi pengalaman. Atmosfer di lokasi sangat meriah, dengan kehadiran keluarga, teman, dan pendukung yang tak henti memberikan semangat kepada para peserta.
FPTI Kota Bandung berharap sirkuit ini menjadi tradisi tahunan yang mampu memperkuat ekosistem panjat tebing di wilayah ini. Melalui pembinaan atlet muda dan pelatihan yang berkelanjutan, Kota Bandung optimis dapat mencetak atlet-atlet hebat yang akan membawa nama baik kota di kancah nasional maupun internasional.
Dua hari penuh aksi, semangat, dan kebersamaan telah menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Sirkuit Seri 2 Panjat Tebing Kota Bandung menjadi bukti bahwa pembinaan atlet usia dini adalah investasi berharga untuk masa depan olahraga di Indonesia.