JABARTRUST.COM – Bandung – Kepengurusan baru NPCI Jabar menegaskan fokus utama mereka adalah mempersiapkan atlet untuk Peparnas XVII di Solo dan Paralimpiade Paris 2024. Hal ini disampaikan Ketua Umum NPCI Jabar, Hari Susanto,di tengah kasus hukum yang membelit kepengurusan sebelumnya.
“Kasus hukum memang mengganggu, tapi kami tidak mau terjebak di situ. Fokus kami sekarang adalah atlet,” ujar Hari. saat di temui di seketariat NPCI Jabar pada (3 juli 2024).
Ia memastikan tidak ada personel kepengurusan baru yang terlibat dalam kasus hukum. NPCI Jabar pun bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini.
Persiapan Matang untuk Peparnas dan Paralimpiade
Meskipun waktu persiapan terbilang singkat, NPCI Jabar optimis bisa memberikan yang terbaik bagi para atlet. Saat ini,345 atlet dari 16 cabang olahraga telah terpilih untuk mengikuti Peparnas.
Klasifikasi atlet sudah mencapai 80%, dan try out akan segera dilakukan. NPCI Jabar juga menargetkan dua medali emas di Paralimpiade, dengan peluang terbesar datang dari cabor bulutangkis.
Paralimpiade akan mempertandingan 9 cabor, termasuk didalamnya ada dua cabor yang baru dipertandingan di Paralimpiade yaitu boccia dan panahan. Adapun atlet NPCI se Indoneia yang sudah lolos Paralimpiade berjumlah 27 dari total 36 atlet yng sebagian diantaranya di fasilitasi wild card.
“Atlet Jabar yang lolos Paralimpiade diantaranya dari cabor bulutangkis 3 orang atas nama Hikmat Ramdhani, Rina Marlina dan Devan Rimusti. Kemudian dari balap sepeda atas nama M. Fadli dan Sofyan Sauri yang masih menunggu hasil poin. Berlanjut ke cabor judo atas nama Junaidi, cabor panahan atas nama Setiawan dan Ira yang juga masih menunggu poin agar bisa lolos ke Paralimpiade,” papar Hari.
Hari menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan fokus para atlet. Ia juga memastikan dukungan penuh dari NPCI Jabar dan pemerintah untuk mereka yang bertanding di Peparnas dan Paralimpiade.
“Kami harap atlet Jabar bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” pesan Hari.***(adm)
