JABARTRUST.COM, Bandung – Menjelang Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024, National Paralympik Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat menunjukkan kesiapannya dengan ambisi besar menjadi juara umum. Ketua Umum NPCI Jabar, Hari Susanto, menegaskan bahwa semangat timnya tidak terpengaruh oleh tekanan prestasi KONI Jabar di PON XXI/2024, tetapi justru terinspirasi oleh kesuksesan tersebut.
“Keberhasilan KONI Jabar di PON memberikan motivasi bagi kami untuk menorehkan prestasi serupa di Peparnas. Kami optimis dan fokus pada target medali,” ujar Hari saat memberikan keterangan di Bandung, Sabtu (28/09).
Dalam strategi yang matang, NPCI Jabar memprioritaskan cabang olahraga unggulan seperti atletik, tenis meja, renang, dan catur sebagai lumbung medali emas. Hari menyebut total kontingen Jabar berjumlah 555 orang, dengan 347 atlet siap bertanding. Ia juga menjelaskan adanya penyesuaian kuota atlet akibat perubahan dalam Technical Handbook (THB) dari PB Peparnas, di mana kuota atlet dialihkan ke cabang yang lebih potensial meraih emas.
Tak hanya mempersiapkan atlet dari segi teknis, NPCI Jabar juga memastikan kebutuhan logistik dan transportasi terpenuhi. Sebanyak 14 bus, 25 minibus, dan sejumlah mobil boks telah disiapkan untuk mengangkut rombongan besar beserta peralatan pertandingan. Hari memuji venue di Solo yang dinilai strategis dan mudah diakses, sehingga memudahkan mobilisasi atlet.
“PB Peparnas juga telah memberikan dukungan dalam akomodasi dan transportasi dengan alokasi tiga atlet untuk satu ofisial. Atlet tuna netra akan berangkat lebih awal karena klasifikasi mereka dimulai lebih cepat pada 2 Oktober,” tambahnya.
Iman Imanudin, Bidang Binpres NPCI Jabar, menjelaskan bahwa untuk mencapai juara umum, Jabar menargetkan setidaknya 22 persen dari total medali emas yang diperebutkan. Dari 650 medali emas di Peparnas, target Jabar adalah 114 medali emas, dengan ekspektasi total medali mencapai 146 emas untuk memastikan posisi puncak.
“Tes fisik para atlet menunjukkan kesiapan 85 persen sejak Juli, dan kami optimis angka ini akan meningkat menjadi 100 persen menjelang pertandingan. Fokus kami juga menjaga mental para atlet agar tetap stabil dan tidak terganggu faktor non-teknis,” kata Iman.
Dengan persiapan yang intensif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, NPCI Jabar optimis mampu mengharumkan nama Jawa Barat di Peparnas XVII Solo. “Ini bukan hanya tentang medali, tapi juga tentang menunjukkan kekuatan Jawa Barat di kancah nasional,” pungkas Hari.***(Mantoz)
