Jabartrust, Bandung – Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi saksi pertandingan ketat antara PERSIB dan PSM Makassar pada pekan ke-21 Liga 1 2023/2024. Meskipun tidak ada gol yang tercipta, pertandingan ini menampilkan duel taktis yang memikat para penonton.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, mengakui bahwa pertandingan kali ini tidaklah mudah bagi timnya. PSM Makassar tampil dengan delapan pemain di belakang, menciptakan dinding pertahanan yang sulit ditembus. Bojan Hodak memberikan apresiasi untuk performa disiplin anak asuhnya yang mampu menahan serangan lawan.
“Pertandingan berat, mereka bermain sangat rapat, terutama dengan delapan pemain di belakang. Mereka lebih mengandalkan situasi bola mati, namun kami berhasil menghentikan serangan mereka,” ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Meskipun kedua tim tidak banyak menciptakan peluang berbahaya, Bojan Hodak merasa bahwa PERSIB memiliki kendala dalam memanfaatkan peluang yang ada. “Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis dan tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik,” tambahnya.
Pertandingan ini memperlihatkan peran penting lini pertahanan, terutama Nick Kuipers dan rekan-rekan, yang berhasil menahan tekanan dari PSM. “Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya. Secara keseluruhan, hasil imbang ini pantas untuk keduanya,” pungkas Bojan Hodak.
Dengan hasil ini, kedua tim harus puas berbagi satu poin. Pertandingan yang penuh ketegangan ini meninggalkan kesan bahwa strategi dan taktik menjadi kunci utama dalam pertandingan Liga 1 yang semakin kompetitif.