Piala Gubernur Disabilitas 2024 Momentum Mewujudkan Pembinaan Atlet Muda Jabar

JABARTRUST.COM, Bandung – Piala Gubernur Disabilitas Tingkat Jawa Barat 2024 resmi dimulai pada Selasa (10/12/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Ajang olahraga khusus pelajar penyandang disabilitas ini merupakan gelaran perdana yang akan berlangsung hingga 12 Desember, dengan diikuti 471 peserta yang terdiri dari 297 atlet serta 174 pelatih dan pendamping.

Acara ini dibuka secara simbolis oleh Plh. Kadispora Jabar, Embun Pragnyamartha, Senin malam (9/12/2024) di V Hotel, Kota Bandung. Dalam sambutannya, Embun menyatakan pentingnya Piala Gubernur sebagai langkah awal untuk memberikan ruang kesetaraan dan kesempatan bagi atlet disabilitas untuk berprestasi.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Jabar, Hendri Winoto Hasan, menegaskan bahwa gelaran ini menjadi momen bersejarah yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk memajukan olahraga disabilitas. “Dengan adanya Piala Gubernur Disabilitas, kita berharap menemukan bibit-bibit muda potensial yang dapat dibina melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Disabilitas. Target kita, pada 2028, Jabar bisa menjadi juara umum di ajang Peparnas,” kata Hendri.

Baca Juga :  8 Tim Mobile Legends dan 16 Tim PUBGM Siap Adu Strategi di Babak Grand Final Demi Raih Gelar Juara

Selain itu, Hendri menjelaskan bahwa lima cabang olahraga inti—atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, dan catur—selalu menjadi prioritas karena kerap dipertandingkan di ajang besar seperti Peparda dan Peparnas. Tahun ini, Piala Gubernur Disabilitas diikuti oleh 24 Pengcab NPCI kabupaten/kota, meski tiga kabupaten—Pangandaran, Banjar, dan Bekasi—tidak berpartisipasi karena kendala anggaran atau kurangnya atlet disabilitas pelajar.

Piala Gubernur juga menjadi bagian dari persiapan Jawa Barat menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) 2025, yang menjadi ajang kualifikasi menuju Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas). Menurut Hendri, hasil dari Piala Gubernur ini akan digunakan sebagai dasar seleksi atlet pelajar yang berpotensi untuk memperkuat tim Jabar di Peparpenas tahun depan.

Baca Juga :  Tema Peparda 2026, Jadi Bahasan di Rakor NPCI Jabar

“Pada Peparpenas 2023, Jabar berhasil finis di peringkat kedua, sementara di tahun 2019 kami berada di posisi kelima. Harapan kami, tahun depan Jabar bisa kembali berada di dua besar,” ujar Hendri.

Sekretaris Umum NPCI Jabar, Andi Supriadi, menekankan bahwa Piala Gubernur Disabilitas 2024 memberikan dampak besar terhadap pembinaan atlet di daerah. “Event ini menjadi jawaban atas kebutuhan pembinaan yang selama ini tidak memiliki wadah kompetisi rutin. Biasanya, atlet hanya bisa berlaga setiap empat tahun di Peparda atau Peparnas. Sekarang, dengan Piala Gubernur dan Peparpeda, mereka punya dua event besar setiap tahun,” jelas Andi.

Untuk mendukung target jangka panjang, NPCI Jabar menerjunkan 10 tim talent scouting yang fokus mencari atlet muda potensial di semua cabang olahraga. “Ini adalah amanat dari Ketua Umum NPCI Jabar untuk mempersiapkan atlet yang tidak hanya tampil di Peparnas, tapi juga berprestasi di ajang internasional, termasuk Olimpiade,” tambahnya.

Baca Juga :  Kontingen NPCI Jabar Siap Berkompetisi di Peparnas XVII/2024

Hendri berharap suksesnya penyelenggaraan Piala Gubernur Disabilitas 2024 akan menjadi tolok ukur untuk edisi berikutnya. “Jika gelaran tahun ini berjalan lancar, kita bisa menjadikan Piala Gubernur sebagai event rutin tahunan yang memperkuat ekosistem olahraga disabilitas di Jawa Barat,” pungkasnya.

Piala Gubernur Disabilitas 2024 tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol perjuangan untuk kesetaraan dan pemberdayaan atlet disabilitas di Jawa Barat.***(Mantoz)