Stefano Beltrame, Bintang Baru PERSIB yang Butuh Waktu Adaptasi

Jabartrust, Bandung – Debut gemilang Stefano Beltrame bersama PERSIB dalam laga kontra PSM Makassar menjadi sorotan utama, meski dengan catatan bahwa pemain asal Italia tersebut masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi sepenuhnya.

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, memberikan apresiasi atas penampilan Beltrame yang masuk sebagai pengganti pada menit ke-71. Meski baru bergabung selama kurang lebih sepekan, pemain berusia 27 tahun ini menunjukkan kualitas yang menjanjikan dalam waktu singkat.

“Dia terlihat memiliki kualitas, tapi masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca dan permainan di sini,” ujar Bojan Hodak dengan nada optimis.

Stefano Beltrame, yang mengenakan nomor punggung 93, berhasil menarik perhatian dengan operan dan sentuhan bola yang memukau dalam rentang waktu 15-20 menit. Meskipun hanya sebentar, penampilan Beltrame telah membuka ruang diskusi tentang potensinya untuk menjadi salah satu kekuatan baru PERSIB.

Baca Juga :  PAW Anggota DPRD Subang Dari Partai Gerinda Aceng Kudus Akan Digelar Bulan Ini

“Dari apa yang ditunjukkan dalam 15-20 menit, dia punya operan dan sentuhan yang bagus. Dia bisa mengontrol bola. Jadi dia tentu saja bisa membantu kami, tapi masih butuh waktu untuk beradaptasi,” tambah Bojan Hodak.

Beltrame sendiri menyambut positif apresiasi dari pelatihnya dan menyatakan kesediaannya untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tim serta lingkungan sepak bola Indonesia.

“Bagi saya, ini adalah tantangan besar dan saya siap bekerja keras untuk berkontribusi maksimal bagi PERSIB. Saya akan belajar cepat dan berusaha beradaptasi secepat mungkin,” kata Beltrame dengan semangat.

Dengan potensi yang dimilikinya, Stefano Beltrame tampaknya akan menjadi kartu truf baru bagi PERSIB. Para pendukung tim pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari pemain berbakat ini, sambil berharap bahwa adaptasinya akan berjalan lancar demi mengoptimalkan performa tim ke depannya.

Baca Juga :  Lestarikan Warisan Kormi Gelar Event Olah Raga Tradisional