JABARTRUST.COM, BANDUNG — Alumni ITB Sobat Ganjar berkolaborasi dengan PDI Perjuangan mengadakan dialog parenting, di rumah Nina Fitriana ibu RW 18 Jalan Wastu kencana Gg. Nangkasuni No 100 RT 05/RW 18 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, Rabu 14 Juni 2023.
Dalam kegiatan ini hadir sebanyak 50 peserta yang didominasi oleh ibu rumah tangga.
Praktisi Parenting Internasional Januarani Razak mengatakan bahwa pengasuhan yang baik dari seorang ibu akan membuat anak-anak menjadi cerdas.
“Seorang istri harus disupport suami dalam mengasuh anak. Dengan pengasuhan yang cerdas maka anak-akan pun menjadi cerdas. Bapak yang baik menghargai perempuan dan mendukungnya,” ucap Rani seusai seminar.
Hal itu pun selaras dengan kehidupan Capres Ganjar Pranowo. Rani yang merupakan lulusan ITB ini mengaku sosok Ganjar memiliki latar keluarga yang harmonis dan baik. Sehingga sosok Ganjar layak menjadi figur pemimpin negara.
“Ganjar Pranowo baik sekali ke istrinya, sangat menghargai. Selain itu, Ganjar juga sangat amat sayang kepada keluarganya,” tuturnya.
Dengan hal tersebut, maka kata Januarani Razak, orang tua mesti cerdas ketika memiliki anak, terlepas dari apapun pendidikan orang tua tersebut.
“Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang tua dalam pengasuhan itu ialah memperbaiki komunikasi, memberikan cinta tanpa syarat, memiliki jiwa parenting bagi ibu dan bapak, dan memandu anak ke masa depan,” ucapnya.
Rani mendorong kepada pemerintah dan anggota dewan untuk menjadi wakil rakyat yang memiliki visi membela masyarakat dan membuat Indonesia lebih baik. Dia berharap, ke depan lebih banyak lagi anggota DPR atau DPRD dan Menteri yang mempunyai visi tersebut.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Alumni Institut Teknologi Bandung Sobat Ganjar Pranowo atau AIS GP, Amar Rasyad. Amar Rasyad menyampaikan, ibu merupakan garda terdepan untuk diberikan pemahaman mengenai parenting.

“Ya mudah-mudahan ibu-ibu bisa memberikan masukan ke putra-putrinya yang generasi z dan milenial terkait ketahanan keluarga. Selain menyasar kaum ibu, kami pun ada garapan dengan menghadirkan pemuda desa dan pemuda kota,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bandung bidang ekonomi kreatif, digital, pemuda olahraga dan pariwisata, Diah Permata Saraswati mengatakan, DPC PDIP Kota Bandung mendukung adanya kegiatan edukasi pengasuhan anak yang dilakukan AIS GP.

Menurutnya, edukasi tersebut sesuai dengan apa yang diprogramkan PDIP, yakni fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara, sehingga kegiatan semacam ini terkorelasi dengan program partainya.
“Kami menyasar ibu-ibu karena kaum ibu atau perempuan adalah tiang negara. Ketika perempuannya rusak maka negara pun ikut rusak. Kami pun lebih berpikir ibu-ibu yang mental dan jasmani nya sehat maka bisa membangun keluarga sehat di keluarganya dan lingkungan sekitarnya,” pungkas nya. ***