JABARTRUST.COM, Subang – Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta, meminta Bawaslu Kabupaten Subang, Jabar, untuk segera menindaklanjuti beredarnya video anggota PGRI Subang yang diduga melakukan kampanye terselubung mendukung salah satu calon anggota DPD RI.
Menurut Sekjen KIPP Kaka Sumita, seharusnya Bawaslu segera melakukan penyelidikan terhadap video dugaan kampanye terselubung organisasi PGRI itu.
“Bawaslu Kabupaten Subang harus segera bertindak meski tidak ada laporan, apalagi video itu sudah viral dan menyebar ke masyarakat. Bawaslu Kabupaten Subang tidak harus menunggu laporan, karena Bawaslu juga bisa bertindak setelah adanya temuan, apalagi dalam video itu ada guru yang berstatus ASN,” ungkap Kaka Sumita saat dihubungi JABARTRUST.COM, Senin (6/11/2023).
Ditambahkan Kaka Sumita, Bawaslu Kabupaten Subang diminta berani dan tegas dalam menindak setiap pelanggaran Pemilu sehingga bisa menyimpulkan hasil dugaan pelanggaran yang dilakukan PGRI Kabupaten Subang.
Kaka Sumita juga menekankan Agara Bawaslu Kabupaten Subang tidak hanya memberikan himbauan kepada caleg untuk menahan diri selama masa sosialisasi sebelum kampanye.
“Mengimbau itu ketika belum terjadi. Ini yang jelas-jelas sudah ada tindakan dari PGRI Kabupaten Subang. Bawaslu seharusnya sudah melakukan bukan sekadar kajian dan rapat pleno, tapi juga rekomendasi dan tindak lanjut,” katanya
Sekjen KIPP itu juga menambahkan, dalam kasus ini, tidak hanya Bawaslu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang yang menaungi para guru di PGRI itu juga harus memberikan sanksi, terutama kepada guru berstatus ASN yang ikut terlibat dalam aksi dugaan kampanye terselubung calon DPD RI,” tambah Kaka Sumita.
Diketahui sebelumnya, ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang, Jabar, menggelar rapat koordinasi terkait program Transformasi Digital Organisasi PGRI dan koordinasi Liaison Officer (LO) Cabang.
Rapat koordinasi para anggota PGRI Kabupaten Subang itu, serentak digelar di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Subang.
Namun, sangat disayangkan rapat koordinasi tersebut disusupi seruan dukungan salah satu calon DPD RI, dari Jawa Barat.
Dalam beberapa video yang beredar, dengan menggunakan atribut (seragam PGRI) terlihat para anggota PGRI Kabupaten Subang, termasuk guru berstatus ASNI bernyanyi dengan kata-kata berikut:
“Hanya dia, satu-satunya dari PGRI, pa Dede Amar, ke DPD RI harus menang pa Dede Amar,” nyanyi salah satu pria di atas mimbar diikuti peserta lainnya yang menggunakan atribut seragam PGRI.
Tidak hanya itu, para peserta yang terlihat dalam video juga langsung mengikuti nyanyian tersebut.***(Harry)
